Find Us On Social Media :

Bukan Bruce Lee, Inilah Superstar Kungfu Pertama yang Guncang Panggung Hollywood, Lahir di Indonesia!

By Mia Della Vita, Kamis, 1 Agustus 2019 | 09:03 WIB

Lo Lieh, superstar kungfu pertama di Amerika, sebelum sang legenda Bruce Lee

Meskipun sudah menjadi selebriti di seluruh Asia, namun ketenaran Lee di negara Barat masih minim.

Baca Juga: Wajah Jokowi Muda Mirip Banget Bruce Lee, Apalagi Kalau Dilihat Sekilas. Yuk, Dilihat!

Buktinya berita kematiannya di koran Amerika Serikat seperti Los Angeles Times salah menyebutkan filmnya.

Mereka keliru menganggap Bruce Lee sebagai bintang film Five Fingers of Death.

Setalah Lee meninggal, Amerika lanjut merilis film co-produksi Hong Kong-Hollywood, Enter the Dragon.

Bisa dibilang Enter the Dragon adalah debut Lee dalam produksi film Hollywood sekaligus yang membawanya ke puncak popularitas.

Baca Juga: Modis Pakai Batik Tabrak Motif, Mayangsari Jadi Sorotan Saat Tenteng Tas Mewah Seharga Rp 951 Juta

Memainkan peran seorang biksu Shaolin, karakter Lee didaftarkan oleh agen rahasia Inggris untuk bergabung dengan turnamen seni bela diri.

Kompetisi yang diadakan di pulau pribadi gembong narkoba, juga memberi Lee kesempatan untuk menangkap pembunuh saudara perempuannya.

Film tersebut mengubah Bruce Lee menjadi bintang fenomenal di Amerika.

Enter the Dragon juga disebut puncak booming film kungfu.

Baca Juga: Dengan Perut Buncit, Ayu Dewi Tampil Elegan dalam Balutan Gaun Mewah Karya Desainer Eddy Betty

"Sekitar seperlima film-film Hong Kong mengungguli produk Hollywood sendiri," ujar David Desser, Profesor Studi Sinema Universitas Illinois.

Sementara itu, setelah Bruce Lee meninggal, Lo Lieh masih tetap membintangi film dan serial televisi hingga 1999.

Ia sempat menjajal di bangku sutradara sekitar tahun 80-an.

Lo kemudian mengundurkan diri dari dunia akting saat kesehatannya mulai memburuk.

Baca Juga: Sering Tampil Mewah, Nagita Slavina Buktikan Tetap Berkelas Meski dengan Kaus Ratusan Ribu Rupiah

Tanggal 2 November 2002, Lo meninggal karena serangan jantung pada usia 63 tahun.

(*)