Hal ini cukup menarik bagi Dr. Sharmini, karena ia berharap bisa melayani kembali masyarakat dengan pekerjaan sosial ini.
Sebelumnya Dr. Sharmini pernah bekerja sebagai ahli bedah dan dosen di Malaya Medical Center University.
(BACA: Warga Heboh, Seorang Bayi Ditemukan di Dalam Kardus Dekat Tumpukan Sampah)
Setelah mendaftar dan mengikuti pelatihan, Dr Sharmini semakin yakin bahwa ini adalah pekerjaan yang diimpikannya.
Karena ia akan memiliki banyak kesempatan untuk bepergian, bertemu orang-orang baru dan belajar hal-hal baru.
Meskipun ia harus membayar uang sebesar RM 160.000 untuk beasiswanya, Dr. Sharmini tidak merasa keberatan.
Ia pun beranggapan bahwa itu memanglah sebuah konsekuensi dari setiap hal yang kita lakukan.
(BACA: Ivan Gunawan Puji Ayu Ting Ting, Netizen Bilang Semoga Jodoh)
Dalam kegiatan volunteering ini, Dr. Sharmini membuat sebuah project bisnis di mana ia mempekerjakan para tunawisma.
Sehingga hal ini bisa membantu menghasilkan pendapatan untuk mereka.
Selain itu, ia juga mendirikan sebuah klinik kesehatan untuk memberikan fasilitas kesehatan kepada karyawan.
Dengan mengikuti kegiatan volunteering ini pun telah membawa perubahan besar dalam hidup Dr. Sharmini.
(BACA: Ridwan Kamil Foto di Antara Pemain Film Dilan, Netizen : Yang di Tengah kok Menggoda ya!)
Profesinya sebagai dokter telah mengajarinya satu hal.
Bahwa dimanapun kita berada, kita adalah bagian dari masyarakat yang harus saling menghormati dan menghargai. (*)