Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Sejak tahun 2017, produsen smartphone berlomba-lomba menawarkan layar ekstra real-estate.
Desain layar ini akan menjadi tren baru di tahun 2018 ini.
Fenomena tersebut tentunya membuat semua produsen smartphone mengikuti tren untuk memikat hati konsumen.
Seiring banyaknya perangkat yang menggunakan layar tersebut, maka tren bezel less menjadi hal yang biasa.
( BACA JUGA: Deretan Gaya Kasual dan Simpel ala Siti Badriah yang Bisa Kamu Contek, Kece Banget! )
Namun beberapa produsen membuat beberapa perbedaan supaya produknya tetap terlihat menonjol.
Siapa yang berpikiran ponsel bezel-less harus mempunyai bentuk super tipis?
Nah, dari hal tersebut masih ada celah untuk memperbaiki desain agar lebih menarik.
Desain display bezel dengan bagian atas sedikit lebih tebal dengan indent kecil di bagian atas layar terlihat tak kalah menarik.
( BACA JUGA: Jarang Terekspos, Ini Deretan Gaya Gya Sadiqah, Istri Tarra Budiman yang Stylish Banget! )
Ada juga alternatif desain dengan mengeksplorasi desain asimetris yang masih sedikit diadopsi oleh perusahaan smartphone.
Jika banyak perusahaan smartphone yang mengadopsi bezel tipis dan kaca pada belakang ponsel, masih ada pilihan lain yang bisa diterapkan pada perangkat.
Kaca merupakan bahan yang cukup bagus dan banyak perusahaan yang telah mengadopsi bahan tersebut untuk perangktanya.
Logam merupakan bahan yang banyak digunakan pada zaman dahulu.
( BACA JUGA: Arie Dwi Andika dan Ardina Menikah, Presiden Jokowi Kasih Selamat )
Desain top-notch dari perusahaan seperti HTC mampu memanfaatkannya dengan baik.
Logam bukanlah satu-satunya alternatif, desain kayu pernah populer di masa lalu.
Motorola Droid Turbo bereksperimen dengan nilon bertekstur.
Bahkan bahan plastik bisa menjadi bahan yang ringan untuk memproduksi perangkat.
( BACA JUGA: Intip Koleksi Jam Tangan Mewah Milik Prilly Latuconsina yang Harganya Nggak Main-main! )
Cover bambu dari OnePlus One StyleSwipe hampir terjual habis secara permanen dengan pilihan tampilan yang sangat menarik.
Jika perusahaan tidak mau menawarkan berbagai macam aksesoris, maka bisa memberikan beberapa pilihan warna yang menarik.
Warna hitam dan abu-abu adalah warna yang sudah sering digunakan oleh banyak perusahaan smartphone.
Maka dari itu temukan warna lainnya yang menarik dan unik, misalnya seperti opsi Blue dan Raspberry Rose dari LG V30.
( BACA JUGA: 6 Hal Wajib yang Harus Kamu Lakukan dan Hindari Saat Bibirmu Kering dan Pecah-pecah! )
Disamping desain, perusahaan smartphone juga bisa menambahkan perangkat keras untuk membuat produknya berbeda dari lainnya.
Misalkan dengan menambahkan fitur kamera baru, speaker yang bagus, keyboard fisik, dan beberapa penawaran menarik lainnya.
Disamping itu adalah fitur penempatan sensor sidik jari yang merupakan tren baru untuk mengoperasikan ponsel.
Seperti yang dilakukan Vivo dengan menempatkan sensor sidik jari tepat di bawah layar.
( BACA JUGA: Skill Tingkat Dewa, Makeup Artist Ini Bikin Lukisan di Kelopak Mata, Hasilnya Bikin Geleng-geleng Kepala! )
Bidang inovasi potensial lainnya adalah tombol tambahan.
Tombol Bixby mungkin tidak terlalu populer, namun Blacberry's Convenience Key jauh lebih fleksibel dalam penggunaannya.
Perusahaan bisa menggunakan tombol rana kamera untuk meluncurkan aplikasi favoritnya dengan cepat.
Tahun 2018 akan menjadi tahun penyempurna desain display.
( BACA JUGA: Tahu Lagu Pen Pineapple Apple Pen Karya Piko Taro? Ternyata Begini Loh Sejarahnya! )
Para perusahaan smartphone akan berlomba-lomba menghasilkan produk yang tetap menarik dan mampu mencuri minat banyak konsumen. (*)