Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Atta Halilintar selama ini dikenal sebagai YouTuber nomor 1 di Asia Tenggara.
Bagaimana tidak, kanal YouTube milik Atta Halilintar kini telah memiliki 18 juta lebih subscriber.
Sehingga, pendapatan Atta Halilintar dari YouTube setiap bulannya saja sudah mencapai Rp 400 juta sampai Rp 5 miliar.
Selain itu, putra sulung pasangan Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid ini juga memiliki beberapa bisnis.
Hal inilah yang membuat Atta Halilintar memiliki kekayaan yang melimpah.
Namun, siapa yang menyangka jika pria berusia 24 tahun itu pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya.
Dilansir Grid.ID dari tayangan YouTube Hotman Paris Show yang diunggah pada Kamis (1/8/2019), Atta membenarkan dirinya memungut sisa makanan, demi 7 adiknya.
"Aku dengar pada saat kamu umur 11 tahun, kamu harus pergi ke tong sampahnya supermarket untuk mengais makanan yang sudah dibuang, roti atau apa untuk kamu kasih ke adik-adikmu, bener nggak sih cerita itu?" tanya Hotman Paris.
"Benar, adik aku banyak, dan waktu itu memang masih 7 adiknya, sekarang 10 adiknya."
"Dan memang pada saat itu keuangan keluarga itu lagi sangat sulit ibaratnya kalau orang tua kita bilang 'kita lagi plan F, plan F itu adalah Fakir', jadi di bawahnya miskin, jadi fakir," kata Atta.
Tak hanya mengais makanan sisa, Atta juga di masa sulitnya harus mengontrak rumah dan tidak bisa membayar sekolahnya selama 2 tahun.
"Dan di plan itu, ibaratnya rumah aja kita harus pinjam, terus waktu itu aku sekolah 2 tahun sempat nggak bisa bayar," lanjut Atta.
"Itu di Jakarta?" kulik Hotman Paris.
Masa sulit itu dialami Atta kala memulai hidup baru dengan keluarganya di Kuala Lumpur.
"Itu di Kuala Lumpur, karena pada saat orang tua bikin usaha di sini (Jakarta) ada gangguan dan lain-lain, akhirnya kita semua pindah ke Kuala Lumpur untuk memulai semuanya dari minus, bukan dari 0 tapi dari minus," jelas Atta.
Berbagai cara dijajal pria yang pernah dikabarkan dekat dengan Ria Ricis itu, demi membantu perekonomian keluarganya.
Baca Juga: Atta Halilintar Meledek Verrell Bramasta yang Tak Bisa Bedakan Negara Qatar dan Bahrain
"Pada saat itu, kalau aku mau cari kerja, umur aku masih kecil, jadi nggak bisa. Mau lanjut sekolah, 2 tahun bayaran nunggak malu sama teman-teman juga, dan nggak ada biaya lagi, gitu."
"Mau ongkos aja susah, aku dulu juga pernah mencoba jualan sandwich di sekolah, tapi itu nggak bisa nolong keluarga."
"Jadi waktu itu aku cobalah jualan sim card di terminal, cobalah mencari uang lagi dengan jadi makelar mobil," paparnya.
Baca Juga: Rayakan Lebaran Sembari Umroh, Atta Halilintar Panjatkan Doa Minta Jodoh
Atta menjelaskan dirinya menunggu di tong sampah sebelum karyawan mall membuang sisa roti yang sudah dimasukkan ke dalam plastik.
"Waktu yang aku ngambil roti yang diceritakan Bang Hotman itu memang benar adanya karena supermarket kalau sudah mau tutup, banyak roti-roti sisa tuh, semuanya dibuang di plastik."
"Nah plastik itu diikat dimasukkan ke tong sampah yang besar, nah sebelum orang itu masukkin ke tong sampah, aku sudah nunggu di tong sampahnya," terang Atta.
Baca Juga: Demi Nge-Vlog, Verrell Bramasta dan Atta Halilintar Sengaja Liburan Bareng ke Turki
Ia pun berpesan kepada seluruh anak muda agar melihat kesuksesan orang lain bukan dari apa yang dimiliki, namun dari perjuangan apa saja yang sudah dilakukan.
"Makannya aku belajar dari bang Hotman dan orang-orang sukses lain, kalau hidup itu ada cerita."
"Kadang kita ketemu orang sukses kita cuma melihat apa yang dia punya, apa yang dia dapat dan dia punya aja," ucap Atta.
"Padahal kita sebagai anak muda yang benar adalah kita melihat bagaimana perjuangannya, bagaimana usahanya," pungkasnya.
(*)