Menurut seorang saksi mata yang bernama Ade, yang juga menyelamatkan Aisyah menuturkan jika Ifat masih sempat bernapas dan bergerak.
Dengan napas dan sisa kekuatan terakhirnya, ia berusaha menyelematkan putri kecilnya dari bahaya maut.
Sungguh bukti kasih dan perjuangan ibu yang sungguh luar biasa.
"Waktu sekitar jam 6 pagi itu ibunya masih bergerak masih hidup. Soalnya dia (Ifat) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade seperti yang Grid.ID kutip dari TribunJakarta.com.
Menurut penuturan Ade, Ifat duduk di belakang sopir, merupakan kondisi terparah saat mobil tertimpa truk tanah.
"Posisi si ibu itu ada paling kanan di belakang sopir. Itu ketimpa paling parah sama truk. Tapi sempat ngasih anaknya, ngomong tolong selamatkan anak saya mas. Berulang kali ngomong gitu terus," cerita Ade seraya meniru suara Ifat.
Warga sekitar yang mendengar rintihan Ifat pun, bergegas untuk menolongnya dengan menggunakan pacul dan alas seadanya.
Mereka menggali tumpukan tanah yang mengubur mobil tersebut sebelum petugas datang, dan menyelamatkan Aisyah dari dekapan Ifat.
Sementara balita 11 bulan itu sedang menjalani perawatan di klinik bersalin, Rany dekat lokasi kejadian.