Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Terkadang anak memang bisa menjadi nakal.
Namun sebagai orangtua harus bisa menahan emosinya.
Seorang pejalan kaki mencoba menghentikan seorang ibu yang sedang emosi.
Tapi dia menolak dan mengatakan bahwa ini adalah caranya untuk mendidik anaknya.
Ibu itu mendidik anaknya dengan cara yang sangat berbahaya.
Mungkin itu dapat membuat trauma yang mendalam bagi anak.
Belum lagi banyak anak meninggal di tangan orang tua mereka sendiri yang secara fisik menyiksa mereka dengan alasan "mendidik".
Alasan paling umum yang dimiliki orang tua yang kasar dalam membela diri adalah bahwa inilah cara mereka untuk "mengajarkan anak mereka sebuah pelajaran," atau "bentuk mendisiplinkan mereka".
Seorang ibu terlihat mengikatkan tangan anaknya dan menyeretnya dengan sepeda motor di jalan Zhaotong, Propinsi Yunnan, Tiongkok.
Dia mengatakan bahwa dia mengajarkan anaknya sebuah pelajaran.
Seorang pejalan kaki yang menyaksikan kejadian mengerikan itu mencoba menghentikan dia menyiksa anaknya.
Namun diberitahu oleh ibu yang mengatakan bahwa dia telah melakukannya berhari-hari!
(BACA: Netizen China Marah Besar Akibat Video Penyiksaan Panda oleh Petugas)
Anak laki-laki itu meraung saat diseret, sementara ibunya bisa terlihat mengendarai sepeda motornya.
Menurut sang ibu, dia telah melakukan tindakan kejam tersebut selama tiga hari berturut-turut.
Dia mengatakan anak mudanya mencuri uang sekitar Rp 4 juta dari tabungan keluarga dan tidak akan mengatakan apa yang dia lakukan dengan uang tunai itu.
Netizen mengkritik perilaku kasar ibunya terhadap anaknya di Weibo.
(BACA: Pangeran Saudi Ditangkap Setelah Video Penyiksaan yang Dilakukannya Membuat Marah Raja Salman)
"Ini terlalu kejam. Bisakah kita mengambil hak asuh ibu dengan menunjukkan ini kepada polisi?" Zhaotongtongcheng.
"Khawatir jika anak itu akan mengalami masalah psikologis," kata Cao_ji.