Find Us On Social Media :

Hamil 6 Bulan, Sudarmini Terduga WNI Tewas Disiksa Sesama Wanita Anggota ISIS, Pemerintah Kerahkan Penyelidikan

By Andika Thaselia, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 13:31 WIB

(ILUSTRASI) Sudarmini (30) disiksa oleh sesama wanita anggota ISIS hingga tewas dalam keadaan hamil 6 bulan. Sudarmini diduga kuat adalah seorang WNI.

Grid.ID - Tersiar kabar seorang anggota ISIS yang tengah hamil disiksa sampai tewas.

Hamil 6 bulan, wanita anggota ISIS yang tewas disiksa ini diduga adalah seorang Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal tersebut diperkuat dengan nama wanita hamil anggota ISIS tersebut yang ternyata bernama Sudarmini alias Sodermini.

Baca Juga: Kisah Budak Seks ISIS yang Makan Anaknya Sendiri dengan Sepiring Nasi!

Sebagaimana diberitakan oleh media Uni Emirat Arab, The National, jasad Sudarmini ditemukan di kamp pengungsian Al Hol, Suriah Utara.

Sudarmini dilaporkan tewas usai disiksa oleh sesama wanita anggota ISIS lainnya di kamp pengungsian.

Menurut pernyataan Otoritas Kurdi, hasil otopsi Sudarmini menunjukkan bahwa wanita berusia 30 tahun ini murni tewas akibat siksaan.

Baca Juga: Kepalanya Dihargai Rp 14 Milliar, Inilah Sosok Joanna Palani, Sniper Cantik yang Paling Dicari Tentara ISIS

Hal tersebut tampak dari lebam dan bekas pukulan yang ditemukan di sekujur tubuh Sudarmini.

Dalam pemberitaan laman Asia One, jasad Sudarmini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bulan Sabit Merah Kurdi.

Hingga kini, Otoritas Kurdi masih menyelidiki motif penyiksaan terhadap Sudarmini.

Baca Juga: Sosok Pemimpin ISIS Paling Kejam, Pernah Penggal Kepala Sambil Live Streaming hingga Bakar Tawanan Hidup-hidup

Otoritas Kurdi juga masih memburu siapa dalang di balik penyiksaan Sudarmini ini.

Pasalnya, kamp pengungsian Al-Hol di Suriah Utara dihuni oleh puluhan ribu jiwa.

Asia One menyebutkan bahwa pengungsi yang ada di Al-Hol berjumlah setidaknya 70.000 jiwa.

Baca Juga: Pengakuan Anggota ISIS yang Menolak Angkat Senjata Demi Melakukan 'Perbuatan Baik'

Sekitar lebih dari 90% penghuni kamp, menurut data UNICEF, adalah wanita dan anak-anak.

Disebutkan dalam The National, sebagian besar penghuni kamp Al-Hol adalah keluarga dari para laki-laki pejuang militan ISIS.

Selain itu, kondisi di dalam kamp Al-Hol sendiri ternyata sangat memprihatinkan.

Baca Juga: 50 Kepala Wanita Budak Seks ISIS yang Terpenggal Ditemukan dalam Tong Sampah!

Al-Hol dideskripsikan The National sebagai tempat yang "minim fasilitas kesehatan, sanitasi, dan logistik".

Penghuni kamp Al-Hol sendiri disebut termasuk ke dalam pendukung ISIS yang paling loyal.

Hal ini dikarenakan, sekali mereka menyatakan membelot dari ISIS, siksaan sudah pasti menjadi taruhannya.

Baca Juga: Hasut Banyak Remaja untuk Jadi Pengantin Teroris, Tooba Gondal Si Mak Comblang ISIS Mengaku Tak Betah dan Minta Pulang

Menanggapi kabar soal Sudarmini ini, pemerintah Indonesia pun segera mengerahkan penyelidikan.

Sebagaimana diberitakan oleh Tribunnews.com, Yudha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia di Kementerian Luar negeri mengatakan bahwa pihaknya "masih melakukan verifikasi kewarganegaraan apakah benar yang bersangkutan (adalah) warga negara Indonesia.

Berdasar keterangan dari Kantor Berita Hawar, Sudarmini disebut memiliki ayah bernama Sardi dan ibu bernama Nasia.

Baca Juga: Akhirnya, Pasukan Demokrat Suriah Umukan Kekalahan ISIS!

Sudarmini juga disebut sebagai "ibu dari 3 anak".

Hingga kini, proses penyelidikan soal Sudarmini dan motif dari penyiksaan para wanita anggota ISIS masih berlanjut. (*)