Dalam sebuah penelitian di Universitas Negeri New York di Fredonia, para ilmuwan menemukan bahwa sebanyak 93 persen dari 259 botol plastik air yang diteliti ternyata telah terkontaminasi mikroba.
Selain itu, botol plastik sekali pakai sebagian besar terbuat dari polietilen tereftalat atau PET, yang aman digunakan sekali pakai.
Plastik ini dapat melarutkan bahan kimia ke dalam air jika dipanaskan atau tergores.
Untuk itulah harus menghindari penggunaan kembali botol sekali pakai.
Sebagai gantinya, kamu dapat mendaur ulang setelah minum sekali.
Atau juga bisa memilih untuk menggunakan botol plastik bebas BPA atau yang terbuat dari kaca atau stainless steel.
(*)