Find Us On Social Media :

Gempa dengan Magnitudo 6,9 Sempat Landa Banten dan Berpotensi Tsunami, Inilah 7 Tanda-tanda yang Mungkin Muncul Sebelum Datangnya Tsunami

By Siti Maesaroh, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 14:53 WIB

Gempa dengan Magnitudo 6,9 Sempat Landa Banten dan Berpotensi Tsunami, Inilah 7 Tanda-tanda yang Mungkin Muncul Sebelum Datangnya Tsunami

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Gempa bumi kembali melanda Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com pada Jumat (2/8/2019), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa bermagnitudo 6,9 terjadi di 164 Km Barat Daya kota Pandeglang, Banten.

Masyarakat yang berada di daerah tersebut dilanda kepanikan.

BMKG juga memperingatkan gempa tersebut berpotensi tsunami.

Baca Juga: Terjadi Gempa di Indonesia, NU'EST Yakinkan Penggemar tentang Keselamatan Mereka

Berikut beberapa tanda-tanda yang mungkin menunjukkan datangnya tsunami yang berhasil Grid.ID rangkum dari Kompas dan Tribun Travel.

1. Air Laut Surut

Saat air laut surut secara tiba-tiba atau mendadak hal tersebut patut diwaspadai.

Surutnya air laut bisa menandakan akan terjadinya tsunami.

Baca Juga: Setelah Gemparkan Coachella, Blackpink Dikabarkan Gabung ke Lollapalooza Brazil

Air surut biasanya akan dilanjutkan dengan semburan gelombang ombak yang besar dan terjadilah tsunami.

Namun, tidak semua air laut yang surut adalah tanda-tanda akan terjadinya tsunami.

Salah satu yang membedakannya adalah terciumnya bau garam yang sangat menyengat oleh indera penciuman manusia.

2. Terdengar Gemuruh

Baca Juga: Konsernya Terancam Batal Karena Gempa hingga Buat Penonton Lari Tunggang-langgang, Ivan Gunawan: Apa Karena Gue Joget?

Salah satu ciri dari tanda-tanda akan munculnya tsunami adala terdengarnya suara seperti gemuruh.

Suara gemuruh bisa terdengar dari jarak jauh dan terasa besar dan keras.

3. Terjadi Gempa

Meskipun tidak selalu menyebabkan potensi tsunami, gempa dengan kekuatan magnitudo besar bisa memicu munculnya tsunami.

Baca Juga: Fakta Sunda Megathrust, Ancaman Bagi Jakarta karena Berpotensi Timbulkan Gempa 9 SR

Gempa besar yang terjadi di bawah laut akan membuat gelombang air laut naik dan terjadilah tsunami.

4. Keberadaan Burung

Biasanya segerombolan burung banyak ditemui akan terbang secara bersamaan menuju ke arah tengah laut. Namun ketika akan terjadi tsunami, segerombolan burung tersebut akan menjauhi lautan dan memilih terbang ke arah pulau kecil lainnya.

Baca Juga: Gempa dengan Magnitudo 7,4 Guncang Jakarta dan Sekitarnya, Beberapa Kota Berpotensi Tsunami

5. Warna Langit Berubah

Saat akan terjadi tsunami, warna langit bisa dijadikan penandanya.

Jika warna langit mulai berubah, apalagi saat berada dekat laut patut diwaspadai.

Langit yang mulanya berwarna biru cerah dalam seketika berubah menjadi gelap dan mendung.

Baca Juga: Viral Potensi Gempa 8,8 SR dan Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Inilah Rumus 20-20-20 Imbauan BNPB untuk Menyelamatkan Diri

6. Muncul Gelombang Tak Wajar

Deburan ombak di pantai dapat juga dijadikan acuan sebagai tanda munculnya tsunami.

Ombak di pantai biasanya tidak terlalu besar dan cepat.

Namun, ketika akan terjadi tsunami deburan ombak akan lebih besar dari biasanya.

Baca Juga: Benarkan Kabar Potensi Gempa Bumi dan Tsunami di Pantai Selatan Jawa, BMKG: Masyarakat Tidak Perlu Cemas

7. Ikan-Ikan Terdampar

Munculnya ikan-ikan yang tiba-tiba terdampar ke pantai bisa jadi pertanda akan munculnya tsunami.

Karena tidak biasanya ikan-ikan muncul begitu saja, pasti ada penyebab yang membuat peristiwa tersebut terjadi.

(*)