Tak hanya jadi korban perundungan dari sesama rekan siswa, Mimi Peri ternyata pernah dibuat sakit hati oleh ucapan salah satu gurunya.
Hal itu bemula saat Mimi Peri dilarang oleh guru tersebut untuk ikut olahraga laki-laki seperti sepak bola.
"Aku gak suka dikatain bencong. Karena aku sendiri sedang menutupi diri aku yang memang feminin ini," ujar Mimi Peri seperti dikutip Grid.ID.
"Cowok kan mainnya bola atau apa gitu kan. Tapi aku gak dikasih kesempatan main karena mungkin fisiknya kayak gini (feminin)," lanjutnya.
"Aku gak dikasih kesempatan. Main bola gak boleh, main voli gak boleh. Pas aku maksa mau ikut, gak boleh. Dia bilang, 'Ah kamu gak usah ikut. Kamu itu sampah masyarakat!" jelasnya.
"Itu guru aku waktu itu, guru penjaskes (Pendidikan Jasmani). Aku masih inget banget, karena apa ya, itu tuh guru deket," tandasnya.
Tak hanya menghina, guru tersebut juga mengucilkan keluarga Mimi Peri.