Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Situs video streaming Google YouTube baru saja menciptakan apa yang disebut dengan "Desk Intellegence".
Hal ini untuk membantunya melihat video yang tidak pantas dan kontroversial sejak awal.
Sebelum suatu saat membuat masalah bagi pengiklan.
Desk ini akan mengandalkan konsultan pihak ketiga, situs media sosial, umpan balik pengguna dan data Google.
Untuk membantu menemukan video yang terlalu kontroversial bagi pengiklan dan basis pelanggan YouTube.
(BACA : Apple Baru Saja Beri Konfirmasi, Hanya 30 Persen Penggunanya yang Masih Gunakan iOS 11)
Video ini akan dihapus sebelum iklan terpasang ke sebuah konten video.
YouTube memang mengalami beberapa masalah baru-baru ini.
Dengan membiarkan video yang diposting oleh akun tertentu berisi iklan dari perusahaan berbahaya.
Hal ini membuatnya tampak seolah-olah YouTube mendukung konten radikal.
Yang mengakibatkan banyak kontroversi yang tidak diinginkan.
Selain itu, untuk mencegah video yang tidak pantas diposting di YouTube.
(BACA : Pengguna Instagram, Akan Ada Tambahkan GIF yang Disuplai Giphy ke Insta Story loh!)
YouTube akan menambahkan 10.000 moderator konten baru sebelum tahun ini berakhir.
Dalam upaya mendapatkan kembali dukungan dari pengiklan, YouTube mengumumkan awal pekan ini.
Bahwa mereka yang ingin dibayar untuk membuat video harus mencapai tolak ukur pemirsa tertentu.
Mereka perlu membagikan konten mereka selama lebih dari 4.000 jam.
Dari total waktu menonton selama 12 bulan sebelumnya, dan memiliki setidaknya 1.000 pelanggan.
(*)