Hingga puncaknya, ia membenci Tuhan karena kehidupannya yang sulit saat itu.
"Aku pernah benci sama Tuhan. Aku gak mau lagi salat. Itu karena aku udah sakit," katanya di sela derai tangis.
"Aku selalu dikucilkan di desa itu. Temen-temen aku selalu dikasih kesempatan, aku nggak. Padahal aku juga ranking satu," imbuhnya.
"Walau sepintar apapun aku, karena orang tua aku gak terpandang, aku tetap dianggap ranking terakhir," jelasnya.
"Di situ aku berpikir mereka memang pilih kasih karena keadaaanku yang begitu," pungkasnya.
(*)