Find Us On Social Media :

Jadi Bahan Gunjingan dan Dikucilkan Satu Desa karena Tingkahnya yang Feminin, Mimi Peri: Aku Pernah Benci Sama Tuhan!

By Nesiana Yuko Argina, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 17:48 WIB

Jadi Bahan Gunjingan dan Dikucilkan Satu Desa Karena Tingkahnya yang Feminin, Mimi Peri: Aku Pernah Benci Sama Tuhan!

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Ingat dengan selebgram Mimi Peri yang sempat bikin heboh karena penampilannya yang nyeleneh?

Di balik tingkahnya yang selalu kocak dan menghibur, pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu rupanya menyimpan banyak duka atas masa lalunya.

Melansir tayangan video di kanal YouTube Kuliah Psikologi, Mimi Peri berderai air mata menceritakan kisah hidupnya yang pahit.

Baca Juga: Bongkar Masa Lalu Zaman Sekolah, Mimi Peri Ungkap Pernah Didiskriminasi Sang Guru: Dia Bilang Aku Sampah Masyarakat!

Dalam kesempatan itu, psikolog Dedy Susanto memberikan terapi psikologis pada Mimi Peri untuk meringankan beban hidupnya.

Pasalnya, pria yang diketahui bernama asli Ahmad Jaelani itu sejak kecil sudah menjadi korban perundungan.

Terlebih pada saat itu Mimi Peri tidak memiliki ayah dan sang ibu hanya seorang pembantu atau ART (Asisten Rumah Tangga).

Baca Juga: Diduga Sindir Syahrini Beli Barang Palsu, Akun Instagram Penjual Tas Mewah Bernasib Sama Dengan Mimi Peri

Tak hanya itu, ia juga menerima diskriminasi di sekolah.

Di mana pada momen tertentu seperti 17 Agustus-an, ia sengaja tidak dilibatkan dalam semua kegiatan karena berbagai alasan.

"Kadang aku marah, tapi aku sadar diri karena miskin," ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Senin (22/7/2019).

Baca Juga: Bikin Lagu tentang Jeritan Jiwa Jomblonya, Vidi Aldiano Ungkap Alasan Kolaborasi dengan Raline Shah

"Akhirnya aku dendam, minder. Aku gak mau ketemu orang selama bertahun-tahun," lanjutnya menahan tangis.

"Guru gak ada yang sayang sama aku, sayangnya sama orang yang punya duit," tandasnya.

Meski dendam karena diperlakukan tidak adil, Mimi Peri tidak bisa berbuat apa-apa.

Baca Juga: Tania Nadira Sampai Jatuh Sakit karena Kelelahan Atur Acara Pernikahannya, Intip Persiapan Resepsinya!

Sadar dirinya bukanlah orang yang berkuasa apalagi kaya raya, ia hanya dapat memendam semua sakit hatinya itu.

Hingga puncaknya, ia membenci Tuhan karena kehidupannya yang sulit saat itu.

"Aku pernah benci sama Tuhan. Aku gak mau lagi salat. Itu karena aku udah sakit," katanya di sela derai tangis.

Baca Juga: Pesta Pernikahan Mewahnya Diisukan Menghabiskan Biaya Hingga Rp 10 Miliar, Tania Nadira Beri Klarifikasi

"Aku selalu dikucilkan di desa itu. Temen-temen aku selalu dikasih kesempatan, aku nggak. Padahal aku juga ranking satu," imbuhnya.

"Walau sepintar apapun aku, karena orang tua aku gak terpandang, aku tetap dianggap ranking terakhir," jelasnya.

"Di situ aku berpikir mereka memang pilih kasih karena keadaaanku yang begitu," pungkasnya.

(*)