Ternyata aksi 'mendandani' paksa pejabat yang mengecewakan masyarakat ini adalah cara tradisional di beberapa kota di negara bagian Chiapas.
Pada Mei, penduduk beberapa komunitas dari kotamadya Siltepec di Chiapas menyeret walikota, Pedro Damian Gonzalez Arriaga, keluar dari kantornya dan mengikatnya ke sebuah pos di alun-alun utama, menurut Mexico News Daily.
Warga mengatakan kepada wartawan bahwa mereka memiliki janji kampanye yang tidak terpenuhi untuk meningkatkan infrastruktur publik.
Mereka berkata bahwa mereka tergoda untuk mencukur kepalanya layaknya domba dan memamerkannya di jalan jika dia tidak melakukan pekerjaannya.
Sementara banyak yang menyetujui langkah itu, yang lain mengatakan warga harus memilih cara yang lebih dewasa untuk mengekspresikan ketidaksenangan mereka dengan para pejabat. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Gagal Penuhi Janji Kampanye, Walikota Ini Diarak Warga Pakai Gaun Wanita Keliling Kota”