Terdapat empat kereta MRT yang terhenti diantara stasiun bawah tanah karena listrik padam.
Melansir laman Kompas.com, Kamaludin mengatakan bahwa cadangan pembangkit listrik atau backup genset berada di stasiun bukan di kereta.
Cadangan listrik di dalam MRT hanya bisa digunakan untuk suplai udara dan lampu emergency.
"Pembangkit listrik cadangan kami untuk menjamin suplai udara lancar, lampu emergency dan sebagainya tetap menyala saat mati lampu," ungkap Kamaludin, dikutip dari laman Kompas.com.
Melansir laman Tribunnews.com, penumpang MRT dievakuasi oleh petugas melalui pintu darurat.
"Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi. Tim operasi dan pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman," ungkap Kamaludin, dikutip dari Tribunnews.com.
Dua buah kereta MRT telah berhasil dievakuasi sedangkan dua lainnya sedang dalam proses.
Baca Juga: Masuk MRT, Wanita Ini Bawa Hulahop Demi Jaga Jarak dengan Penumpang Lain