Find Us On Social Media :

Surat Terbuka Guru untuk Kapolda: Gara-gara Pungutan, Gadaikan Cincin Nikah hingga Jual Motor Demi Anaknya jadi Polisi!

By Aditya Prasanda, Senin, 22 Januari 2018 | 17:17 WIB

kolase, ilustrasi dan surat terbuka guru pada kapolda

Grid.ID - Maraknya pungutan bagi 'calon pegawai baru' di berbagai instansi pemerintahan di Indonesia, bukanlah sesuatu yang tabu di masyarakat.

Bak rantai setan, meski banyak yang terungkap namun pada praktiknya berbagai kecurangan ini seakan terus terjadi berulang kali, dari tahun ke tahun.

Akibat ulah beberapa oknum, tindakan tak terpuji itu jadi catatan hitam bagi berbagai instansi pemerintah.

Tak terkecuali kepolisian, seperti surat terbuka yang dilayangkan orangtua 'calon polisi' ini pada Kapolda Sulsel

Assalamu alaikum.

Kepada YTH Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono di  – Makassar

Bismillahi rahmani rahim.

Perkenalkan saya salah satu dari 601 orangtua siswa pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Tugas Umum (Gasum) Tahun Anggaran 2017 Angkatan XLII Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Polda Sulsel.

Demi kelanjutan dan keselamatan anak saya, sengaja saya tak menyebutkan nama dan alamat jelas.

Kapolda saya anggap mafhum alasannya.

Sebagai guru sekolah negeri di Makassar, kabar lulusnya anak tertua saya setelah lebaran Idul Fitri 2017 lalu adalah kabar membanggakan.

Apalagi anak saya lulus tanpa dipungut bayaran, seperti isu dan bisik-bisik selama ini. Alhamdulillah.