Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Bagi seorang wanita, kanker serviks adalah penyakit yang bisa dibilang paling mengerikan.
Sehingga, sebisa mungkin penyakit kanker serviks harus dihindari.
Berbagai sumber data menunjukkan bahwa satu dari 1000 wanita yang ada di Indonesia memiliki risiko terkena kanker serviks.
Bahkan, terhitung ada satu persen wanita berusia di bawah 20 tahun yang terkena penyakit kanker yang mematikan ini.
Agar terhindar dari penyakit mematikan ini, ada baiknya para wanita harus menjaga dengan baik kondisi kebersihan di area kewanitaan setiap saat.
Termasuk juga dari penggunaan pembalut yang salah, hal ini bisa berdampak timbulnya virus HPV yang menjadi penyebab utama dari kanker serviks.
Maksud dari penggunaan pembalut yang salah adalah, bukan dari merek atau jenis dari pembalut tersebut karena sebenarnya bukan pembalutlah yang menyebabkan kanker, tapi cara pemakaiannya dari pembalut tersebut.
Hal ini dijelaskan oleh Prof. dr. Andrijono SpOG(K), selaku Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia saat ditemui oleh Grid.ID di acara Forum Ngobras "Upaya Mendorong Program Nasional Vaksinasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks", Jumat (19/01), di Hong Kong Cafe, Jakarta Pusat.
Prof. dr. Andrijono SpOG(K) menjelaskan bahwa sebenarnya isu tentang kanker serviks disebabkan oleh pemakaian pembalut adalah mitos belaka.
( BACA : Plesetin Nama Grup Band Jadi Welly, Gabe Indonesian Idol 2018 Tak Membuat Wali Marah!)