Grid.ID— Pemadaman listrik di sebagian wilayah Pulau Jawa dan Jabodetabek masih berlanjut sejak Minggu (4/8) pukul 11.48 WIB.
Terkait pemadaman listrik ini, Presiden Joko Widodo telah mendapatkan penjelasan dari direksi PT PLN Persero mengenai pemadaman listrik di Jabodetabek dan Jawa.
Namun, seusai mendapat penjelasan dari Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani, Jokowi justru marah dan pergi.
Jokowi mendatangi kantor pusat PT PLN pada Senin (5/8/2019).
Ia didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Terlihat juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
Begitu memasuki ruangan rapat, Jokowi langsung meminta penjelasan Direksi PLN mengenai pemadaman.
Baca Juga: Miris! Gadis 9 Tahun Tewas Tersengat Listrik Saat Berenang
"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang, ya blak-blakan saja sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," kata Jokowi.
Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani lalu menjelaskan mengenai penyebab padamnya listrik di sebagian besar Pulau Jawa.
Sripeni menjelaskan panjang lebar mengenai masalah teknis yang menyebabkan listrik padam, yakni terkait gangguan transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.