Sedangkan, untuk potongan tubuh manusia seperti, tangan, kepala, kaki, dll, masing-masing dibanderol ratusan dollar AS atau jutaan rupiah.
Lantas, siapa saja orang yang membeli mayat-mayat itu?
Baca Juga: Menguak Kapal Berhantu Ourang Medan, Semua Kru Tewas dengan Keadaan Mengerikan
Mereka sebagian besar adalah Universitas, lembaga medis dan pelatih ahli bedah.
Di mana mereka menggunakan mayat itu untuk penelitian dalam menggunakan mayat.
Namun, darimana mereka mendapatkan mayat?
Rupanya, mereka yang menginginkan kremasi tanpa membayar tagihan di rumah duka, disitulah para pialang masuk untuk menawarkan insinerasi atau teknik pembuangan lain.
Mereka menawarkan, gagasan donor tubuh untuk digunakan dalam penelitian, demi menyelamatkan kehidupan banyak orang.
Para pialang itu akan membayar uang rujukan sekitar 300 hingga 1.400 dollar AS (sekitar Rp4-19juta).
Baca Juga: Misteri Penjara Paling Berhantu di Dunia, Tempat 'Roh Disiksa' Terpenjara
Ironisnya, mereka anggota keluarga yang mau, juga melakukan penipuan pada anggota keluarga lain.
Misalnya mengganti abu almarhum dengan pasir untuk menyerahkannya pada keluarga.