Grid.ID - Seorang prajurit siswa taruna di Akmil Magelang berdarah blasteran Indonesia-Prancis.
Meskipun blasteran Indonesia-Prancis, prajurit siswa taruna bernama Enzo di Akmil Magelang ini memiliki kemampuan yang tak bisa diragukan.
Pasalnya, tak hanya sukses jadi prajurit siswa taruna di Akmil Magelang, Enzo juga menguasai 4 bahasa asing dan pernah sekolah di pondok pesantren.
Baca Juga: Tersangka yang Aniaya Siswa Taruna di Palembang Ternyata Baru Seminggu Bekerja di Sekolah
Seperti yang diketahui menjadi seorang anggota TNI memang tidak mudah.
Bahkan, untuk bisa menjadi siswa taruna dan menjalani pendidikan di Akmil juga tak gampang.
Kekuatan jasmani menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan dalam seleksi siswa taruna.
Meskipun tak mudah, nyatanya Enzo sukses menjqdi prajurit siswa taruna di Akmil Magelang.
Prajurit siswa taruna di Akmil Magelang itu bahkan mempunyai kemampuan fisik yang tak bisa diremehkan.
Pasalnya, pemuda blasteran Indonesia-Prancis itu bisa melakukan olah fisik seperti sit up, push up, pull up, hingga berlari dan berenang dalam waktu singkat.
Bahkan, ia memiliki kemampuan lebih berupa penguasaan empat bahasa asing.
Empat bahasa asing yang dikuasai Enzo adalah Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bahasa Italy, dan Bahasa Arab.
Kisah perjuangan pemuda blasteran Indonesia Prancis yang sukses menjadi taruna di Akmil Magelang ini dibagikan pada akun YouTube Batalyon TV, pada Minggu, (4/8/2019).
Dalam video tersebut terungkap bahwa Enzo yang merupakan warga Cengkareng, Jakarta Barat itu memiliki kemampuan menguasai empat bahasa asing.
Tak hanya itu, ia mengaku memang sedari kecil memiliki cita-cita menjadi seorang anggota militer.
Enzo terlahir dari seorang Ibu asal Sumatera Utara dengan Bapak dari Paris Perancis.
Pemuda yang saat ini menjadi siswa taruna di Akmil Magelang ini kini hanya tinggal bersama sang ibu.
Pasalnya, sang ayah telah meninggal di sebuah pulau dekat Australia pada tahun 2012 lalu.
Enzo yang lahir di Paris, Prancis itu akhirnya mengikuti sang ibu kembali ke Tanah Air setelah ayahnya meninggal dunia.
Enzo pindah ke Indonesia dan disekolahkan disalah satu Ponpes di Serang Banten.
Melansir dari laman Instagram @Infokomando pada Senin, (5/8/2019), Enzo juga memiliki kemampuan fisik yang tak bisa diremehkan.
Dia mampu melakukan Pull up 19 kali, Sit up 50 kali dan Push up 50 kali dimana semuanya ditempuh dalam waktu 60 detik (1 menit).
Selain itu dia juga mampu berlari 7,5 putaran x 400 meter dalam 12 menit dan berenang 50 meter selama 1 menit.
Melansir dari kolom komentar dalan YouTube Batalyon TV tersebut seorang pemilik akun Alvaro Kasel mengaku menjadi kakak kelas Enzo.
Ia juga mengungkap keinginan Enzo menjadi anggota TNI sudah sejak lama.
Baca Juga: Kata Desainer Taruna K. Kusmayadi: Beberapa Penjual Batik Ada yang Lakukan Cara Curang!
"Dia adek kelas saya di sma al bayan anyer,dia bener tulus ingin masuk tentara indonesia dari kecil,kita2 pernah bilang mending disana aja tentara nya makmur jadi perwira disana terus dia bilang saya muslim saya lebih baik meninggal membela nkri daripada membela perancis yang membunuh banya muslim, dia bilang "nkri harga mati akmil 2019"," tulis @alvaro kasel.
Seperti yang diketahui, menjadi anggota TNI memang tidak mudah.
Berbagai persyaratan harus dilalui dengan penuh perjuangan.
Seperti halnya unggahan di kanal FB Calon Taruna Akademi Militer berikut ini.
Berdasarkan postingan di atas, terdapat 6 tes fisik yang harus dilalui para calon prajurit siswa taruna, yaitu lari, pul up, sit up, push up, shuttle run, dan renang.
Baca Juga: Luar Biasa, Pakar Neurosains Prof Taruna Ungkap Manfaat Sujud bagi Fungsi Otak
Target yang harus dicapai pun juga tidak gampang. (*)