Find Us On Social Media :

Kesal Dituduh Promo Album Saat Bacakan Surat Permintaan Maaf Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Buang Surat Sang Suami!

By Nopsi Marga, Senin, 5 Agustus 2019 | 15:04 WIB

Barbie Kumalasari saat ditemui Grid.ID usai jenguk Galih Ginanjar di Polda Metro Jaya, Selasa (30/7/2019).

Grid.ID - Pemberitaan tentang Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari seolah tak ada habisnya.

Nama Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari sering diperbincangkan publik setelah insiden ikan asin beberapa waktu yang lalu.

Setelah masuk penjara, Galih Ginanjar baru meminta maaf kepada mantan istrinya melalui sepucuk surat, yang dibacakan oleh Barbie Kumalasari.

Barbie membacakan suarat permohonan maaf Galih di depan awak media, di Polda Metro Jaya, Selasa (30/7/2019).

Baca Juga: Bela Diri dengan Sebut Suaranya Bernuansa Pop Jazz, Barbie Kumalasari Dapat Dukungan Sang Pengacara

Diberitakan Grid.ID sebelumnya, Galih meminta Fairuz untuk membukakan pintu maaf kepadanya.

"Sekali lagi saya mohon dibukakan pintu maaf kepada saya, saya manusia biasa yang tidak lepas dari kekhilafan dan kekeliruan," bunyi surat Galih yang dibacakan Kumalasari, seperti diberitakan Grid.ID, pada 31 Juli 2019 lalu.

Tak hanya surat permohonan maaf, Galih bahkan menyelipkan promo album kompilasi miliknya.

Album tersebut akan dirilis oleh Galih ketika dirinya bebas kelak.

Baca Juga: Komentari Suara Barbie Kumalasari, Ruben Onsu: Gue Parah tapi Nggak Senekat Dia!

"Sekarang ini saya sangat bahagia karena Allah masih memberikan kekuatan untuk berkarya (menulis lagu selama menjalani penahanan)," tulis Galih.

"Insya Allah setelah bebas dari masalah ini, saya akan membuat dan recording album kompilasi bersama vokalis Kaka Band dan istri saya, Barbie Kumalasari," sambungnya, seperti diberitakan Grid.ID.

Respon publik pun beragam atas surat permohonan maaf Galih yang diselipi promo album sang artis.

Barbie Kumalasari yang membacakan surat tersebut pun tak luput dari nyinyiran publik.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Kaget Surat Permintaan Maaf Galih Ginanjar Disisipi Promo Album, Kuasa Hukum Beri Pembelaan: Ini Rancangan Tuhan untuk Angkat Derajat Dia

Kesal karena disangka cari keuntungan saat minta maaf, Barbie Kumalasari justru membuang surat sang suami.

Tindakan tersebut dibenarkan Barbie saat menghadiri Rumpi, yang diunggah di kanal Youtube TRANS TV OFFICIAL, Senin (5/8/2019).

"Aku tanya, suratnya kemarin kan dibaca mas Yosardi, tapi katanya udah kamu buang?" tanya Feni Rose kepada Barbie Kumalasari.

"Iya," jawab Barbie mantap.

Baca Juga: Perdana Nyanyikan Lagu Barunya di TV, Barbie Kumalasari Minta Ganti Mikrofon 3 Kali dan Pakai Contekan Lirik

Febi Rose yang penasaran kembali menanyakan alasan Barbie membuang surat sang suami.

"Kenapa suratnya kamu buang?" tanya Feni Rose.

"Karena gini, ya maksudnya opini orang jadi berubah nih, aku itu pada saat jenguk Galih dikasih surat itu pas udah mau pulang, aku belum sempet baca sama sekali," kata Barbie.

Atas tindakan sang suami, Barbie justru memakluminya.

"Memang aku nggak mau nyalahin juga, karena posisi di dalem itu, kertas itu sangat terbatas, nah awalnya kan pada saat aku disuruh bacain, pas aku diluar bacain, banyak temen-temen media," ungkap Barbie.

Baca Juga: Sonny Septian Doakan Kesuksesan Proyek Musiknya, Barbie Kumalasari: Aku Sih Nggak Mau Ge'er Ya!

"Tiba-tiba kan dia ada permintaan maaf, ternyata kan bawahnya promo lagu, nah itu sebenernya yang membuat opini. Mungkin karena orang nggak tahu kondisi di sana 'ah ini permintaan maaf atau promo lagu," imbuhnya.

Feni Rose pun mengklarifikasi tindakan Barbie yang membuang surat Galih.

"Jadi kamu kesel, terus kamu buang? Kamu kesel?" tanya Feni Rose.

Barbie mengaku kesal dengan tuduhan publik yang beranggapan buruk tentang dirinya.

Baca Juga: Suaranya Saat Proses Rekaman Lagu Dicibir oleh Netizen, Barbie Kumalasari: Lihat Aja Nanti, Pasti Bagus Hasilnya!

"Iya (kesal), harusnya, mungkin kalaupun ada mau beberapa hari jedanya, tapi psikis di dalem kan nggak bisa kita atur ya," ungkap Barbie.

Kini Barbie kembali menggegerkan publik dengan video rekemannya beredar luas di media sosial.

 (*)