Find Us On Social Media :

Tingkat Kematian Akibat Serangan Jantung di Usia Muda Terus Meningkat, Begini Cara Menjaga Kesehatan Jantung

By Ridho Nugroho, Senin, 22 Januari 2018 | 21:05 WIB

Mulai peduli, yuk, dengan serangan jantung yang banyak dialami oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Ini tips menjaga kesehatan jantung.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia

Grid.ID - Serangan jantung menjadi penyebab kematian secara mendadak tertinggi di dunia yang  dapat menyerang kematian pada pria dan wanita.

Hal ini pun juga dapat terjadi pada usia muda, gaya hidup yang tidak benar saat usia muda juga menimbulkan serangan jantung secara mendadak.

Menurut dewan Intervensi Nasional India, pada tahun 2016 sangat banyak individu di bawah umur 40 tahun menjalani prosedur intervensi koroner.

Penyakit arteri koroner (CAD) sering terjadi pada orang-orang yang merokok, mengalami obesitas, dan memiliki gaya hidup yang tidak sehat.

(Sebulan Penuh Bekerja Lembur Tanpa Libur, Karyawan Tewas Terkena Serangan Jantung)

Kondisi jantung bisa berupa angina, yaitu ketidaknyamanan atau tekanan di dada saat beraktivitas saat berjalan atau menaiki tangga yang disebabkan oleh penyumbatan pada arteri darah ke jantung.

Gejala angina tentu berbeda pada wanita, biasanya wanita lebih sering mengalami sesak napas, nyeri dada, pusing, berkeringat, dan ketidaknyamanan pada rahang.

Yuk, atasi gejala serangan jantung dengan cara berikut ini, seperti yang Grid.ID rangkum dari ReadersDigest:

(Sudah 6 Hari Dirawat Karena Serangan Jantung dan Stroke, Inilah Kondisi Hamdan ATT )

Kapan harus ke dokter Jangan melewatkan pemeriksaan rutin jika kamu memiliki riwayat penyakit arteri koroner.

Jika mengalami gejala angina, langsung temui dokter yang menggunakan riwayat kesehatan elektrokardiogram untuk mengetahui apakah nyeri itu bersifat muskuloskeletas atau jantung.

(5 Hal Ini Bisa Menyebabkan Serangan Jantung, No 4 Nggak Nyangka!)

Check up arteri koroner Melakukan tes treadmill yang biasanya ada di rumah sakit besar dapat memastikan gejala angina.

Ini baik untuk dilakukam untuk diagnosis yang lebih pasti.

Pemilihan pengobatan Jika terlihat penyumbatan selama angiografi, beberapa pemilihan pengobatan salah satunya dengan pengencer darah seperti aspirin, statin atau obat penurun kolesterol, atau obat-obatan yang dapat memperlambat denyut jantung.

(Berhubungan dengan Pernapasan, Apa Risiko Lakukan Olahraga Yoga Bagi Pasien Penyakit Jantung dan Asma?)

Saat diperlukan operasi Operasi bypass dipertimbangkan jika tiga arteri utama diblokir secara kritis, hal ini juga merupakan taruhan yang lebih baik jika terdapat penyumbatan ganda pada pasien dengan kondisi penyakit seperti diabetes.(*)