3. Pernah keliling Eropa-Amerika untuk belajar film bersuara
Pada tahun 1930, Sergei bersama asistennya bertandang ke Amerika Serikat untuk melakukan riset tentang perkembangan film.
Fokusnya tertuju pada fenomena film bersuara.
Sebelumnya ia sempat mengunjungi Eropa Barat baru ke Amerika Serikat.
Ketika di Eropa Sergei Melihat sebuah budaya yang tidak ia temukan di Uni Soviet.
Sedangkan ketika di Amerika Serikat ia mengajar di beberapa sekolah Ivy League.
Lalu perjalanannya pun berlanjut ke dunia Hollywood.
(BACA: Langkah Inovatif yang Bisa Dilakukan Produsen Smartphone Untuk Membuat Produk Bezelnya Tetap Eksis)
4. Mendapat beberapa penolakan di Hollywood
Saat itu ia menerima sebuah kontrak jangka pendek senilai $ 100.000.
Sebelum menjadi sosok yang begitu dikenal dunia seperti sekarang ini, Sergei pernah ditolak beberapa kali oleh paramount.
Awalnya Sergei mengusulkan sebuah film tentang biografi Sir Bazil Zaharoff yang merupakan orang terkaya di dunia pada saat itu.
Namun usulan ini ditolak oleh Paramount.
Kemudian Paramount memberi usul agar Sergei membuat film Theodore Dreiser's American Tragedi.
Sergei pun menyetujuinya dan segera membuat naskah filmnya.
Namun, lagi-lagi usulan ini ditolak oleh Paramount.
Tak hanya mendapat penolakan, ketika di Hollywood Sergei juga mendapatkan intimidasi dari Mayor Frank Pease yang merupakan seorang Presiden Institut Teknik Hollywood. (*)