Find Us On Social Media :

Kisah Pembunuh Sadis Termuda di Dunia, Memakan Tiga Korban Saat Usianya Masih 8 Tahun

By Arif B Setyanto, Senin, 22 Januari 2018 | 23:31 WIB

Amrajeet Sada, pembunuh sadis termuda

Grid.ID - Siapa yang menyangka, di usia yang masih belia, Amarjeet Sada sudah membunuh 3 orang.

Bocah ini dikatakan sebagai pembunuh berantai termuda di dunia.

Pasalnya, di usianya yang menginjak 8 tahun, Amarjeet sudah melakukan tiga kali pembunuhan.

Amarjeet lahir pada tahun 1998 dari kalangan yang kurang mampu di India.

(BACA : Hotman Paris Punya Rumah Mewah, Coba Lihat Kondisi Makam Kedua Orang Tuanya )

Dilansir Grid.ID dari The Post-Mortem Post, 3 korban pembunuhan Amarjeet adalah bayi yang usianya masih di bawah satu tahun.

Korban pertama Amarjeet adalah adik sepupunya.

Insiden pembunuhan itu terjadi di tahun 2006.

Tak lama kemudian, Amarjeet mengulangi perbuatannya dan membunuh adik kandungnya sendiri.

(BACA : Miris, Ayah Posting Foto Lucu Anaknya, Satu Jam Kemudian Peristiwa Tragis Terjadi Pada Putrinya )

Nah, kasus pembunuhan Amarjeet itu tidak dilaporkan keluarga ke polisi.

Karena pihak keluarga takut Amarjeet akan ditahan.

Keluarganya hanya menghukum Amarjeet saja.

Tetangga dan saudara juga mengira kasus pembunuhan ini hanya konflik keluarga saja.

(BACA : Dari Gendong-gendongan Sampai Ala Monas, Inilah 10 Foto Prewedding Vicky Prasetyo dan Angel Lelga, Mana yang Paling Bikin Ngakak? )

Hingga akhirnya di tahun 2007 kelakuan sadis Amarjeet ini dilaporkan ke polisi oleh tetangganya.

Pasalnya, Amarjeet diketahui membunuh bayi tetangganya.

Amarjeet bahkan menguburkan jasad  bayi itu sendiri.

Saat kejadian ini, ibu sayang bayi masih di ladang.

(BACA : Linda Ramadhanty Buka Suara Soal Alasan Perpisahannya dengan Arie Dwi Andhika, Ternyata Banyak Fakta Mengejutkan! )

Tentu saja ibu sang bayi terkejut melihat bayinya hilang.

Warga desa curiga hal ini adalah perbuatan Amarjeet.

Karena ada salah satu warga yang sempat melihat sosok Amarjeet.

Mereka segera mendatangi rumah Amarjeet, selain itu dia dicurigai karena dua korban sebelumnya.

Benar saja, Amarjeet, tanpa rasa bersalah maupun takut menuntun para warga ke kuburan si bayi.

Dia juga menceritakan kronologi pembunuhan yang dilakukannya.

Mengetahui hal itu, warga marah dan melaporkan Amarjeet ke polisi.

Amarjeet ditangkap pada tanggal 30 Mei 2007 dan didakwa atas kasus pembunhan.

Nah, saat dibawa ke kantor polisi, Amarjeet tetap bersikap tenang dan tak merasa bersalah.

Bahkan, di kantor polisi dirinya malah meminta biskuit karena dia merasa lapar.

Namun, karena usianya masih di bawah umur, dirinya dikembalikan ke rumah dan harus menjalani terapi kejiwaan.

Psikiater mengungkapkan bahwa Amarjeet mengalami sebuah gangguan kesehatan mental yang disebut Conduct Disorder.

Kelainan ini yang menyebabkan jiwa Amarjeet senang jika menyakiti, melukai dan melakukan hal sadis pada orang lain.

Di tahun ini usia Amarjeet suah menginjak 20 tahun.

Rumor yang beredar dirinya sudah mengubah namanya menjadi Samarjit.

Dirinya menghabiskan hidup untuk menjalani terapi di tempat yang tersembunyi. (*)