Find Us On Social Media :

Ahli Grafologi Analisis Surat Permintaan Maaf yang Ditulis Tangan Galih Ginanjar: Ada Kecemasan, Depresi dan Baper

By Asri Sulistyowati, Selasa, 6 Agustus 2019 | 08:57 WIB

Kolase Galih Ginanjar dan ahli grafologi

Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - Beberapa waktu lalu, Barbie Kumalasari membacakan surat permohonan maaf dari Galih Ginanjar untuk Fairuz A Rafiq.

Ahli grafologi Yosandy LS, lantas membaca karakter Galih Ginanjar dari tulisan tangan surat tersebut.

Dilansir Grid.ID dari tayangan Rumpi No Secret yang diunggah kanal YouTube Trans TV Official pada Senin (5/8/2019), Yosandy LS sebelumnya sudah memberikan beberapa coretan tanda dengan warna tinta yang berbeda pada tulisan Galih Ginanjar.

Baca Juga: Polisi Sebut Farhat Abbas Langgar Aturan Saat Besuk Galih Ginanjar

Menurut Yosandy LS, tulisan yang dilingkari spidol warna biru ini menunjukkan kecemasan yang ditunjukkan dari huruf yang ditumpuk atau dicoret ulang.

"Kondisi psikis itu yang paling menonjol itu yang biru-biru. Tulisan yang dilingkari biru menandakan Galih dalam situasi kecemasan, ada yang dicoret-coret ada yang ditumpuk," kata Yosandy.

Baca Juga: Kesal Dituduh Promo Album Saat Bacakan Surat Permintaan Maaf Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Buang Surat Sang Suami!

Ia menyebutkan level kecemasan Galih berada pada angka 5-6.

"Kalau dia masih dihuruf itu, kecemasan antara 5-6," lanjutnya.

Yosandy menjelaskan kecemasan yang dirasakan Galih karena ditahan dan tidak bisa bergerak bebas.

"Mungkin gini, yang ditumpuk itu dan banyak yang diulang itu dihuruf P. Tapi ada P yang ada loop-nya. Kelihatannya kecemasannya ini karena tidak bisa bergerak bebas, karena terkungkung ditahan," imbuhnya.

Baca Juga: Benarkan Galih Ginanjar Tak Menyesal Saat Minta Maaf, Psikolog : Ekspresinya Tidak Menunjukkan Rasa Sedih Karena Pernah Melakukan Kesalahan!

Feni Rose penasaran dengan rasa penyesalan Galih setelah ditahan.

"Ada nggak rasa penyesalan, sedih dari surat ini?" kulik Feni Rose.

Bukannya penyesalan, Yosandy LS menyebut suami siri Barbie Kumalasari itu tengah depresi.

Baca Juga: Tak Terima Galih Ginanjar Ungkit Jasanya pada Almarhum Papa Mertua, Kakak Ipar Fairuz A Rafiq : Pengin Gak Julid, Kok ya Begitu Amat!

"Penyesalan, tulisan ini kan presisi, nah ini kita pastikan turut tidak. Seperti di tulisan 'Ibu Fairuz' dimana pun berada kalau itu turun memang itu menunjukkan bahwa sedang depresi menghadapi keadaan yang ada," ujarnya.

Pada coretan warna oranye terlihat adanya garis bawah pada nama Fairuz, itu menujukkan sang penulis sedang butuh perhatian.

"Kalau yang oranye itu menunjukkan dia sedang butuh perhatian. Logika umumnya garis bawah untuk memberikan penekanan, tapi logika grafonya si penulis sedang butuh perhatian," jelasnya.

Baca Juga: Minta Maaf Lagi kepada Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar Malah Ungkit Jasanya pada Almarhum A Rafiq : Aku Dulu Pernah Merawat Papa Kamu!

Warna hijau yang dibuat Yosandy terlihat huruf d dengan loop menunjukkan Galih merupakan orang yang baper.

"Hijau-hijau itu muncul di huruf D. Huruf D itu jika dilihat ada lingkar berarti menunjukkan dia adalah orang yang baper (bawa perasaan)," papar Yosandy.

Semakin besar lingkaran terbentuk di bagian atas huruf D, semakin besar orang itu baper dan ekspresif.

Baca Juga: Harmonis! Lihat Kompaknya Keluarga Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono Saat Liburan ke Paris

"Untuk d yang tidak baper lurus. Kalau ada loop-nya, semakin besar loop-nya maka orangnya semakin baper. Kalau loop-nya kecil, bapernya dipendam, dia jaga supaya orang lain tidak lihat kalau dia sedang baper," ucap Yosandy.

Dan yang terkahir, warna ungu menunjukkan tingkat prestasi seseorang.

"Kalau yang ungu di huruf G Y J itu sebenarnya ada lingkar ada yang tertutup ada yang tidak tertutup."

"Nah yang tertutup itu menunjukkan prestasinya baik. Kalau dia kan tidak stabil, prestasinya sebetulnya baik tapi tidak stabil," jelasnya.

Baca Juga: Cuek Saat Galih Ginanjar Ungkit Jasanya Terdahulu, Fairuz A Rafiq Justru Tampil Mewah dengan Tas Jutaan Rupiah

Yosandy menjelaskan ada banyak faktor yang membuat prestasi seseorang tidak maksimal.

Beberapa diantaranya yakni kurangnya usaha atau perasaan cepat puas.

"Huruf G yang penuh menunjukkan prestasinya optimal dan bisa disebut kantong uang atau pintar menabung," tandas Yosandy.

Baca Juga: Kasus Krim Pemutih Wajah Palsu yang Dijual Bebas Tanpa Izin BPOM, 2019 Masih Ada?

 (*)