"Oranye ini munculnya di huruf A dan O artinya dia itu orang yang mengatur strategi supaya tidak dianggap sebagai orang yang pembohong," jelasnya.
Yosandy menjelaskan, jika seseorang menulis huruf A tidak ada irisannya atau bahasa grafonya tidak ada loop maka dia orang yang apa adanya.
Namun tulisan tangan Pablo tidak menunjukkan hasil itu.
Tulisan besar pada tengah kalimat juga menandakan emosi Pablo bisa meledak sewaktu-waktu.
"Kuning-kuning itu huruf besar semua, tulisan seperti itu menunjukkan emosinya itu bisa sewaktu-waktu itu meledak," ujarnya.
Di akhir video, Yosandy memberikan kesimpulannya.
Baca Juga: Pablo Benua Terjerat Kasus Investasi Bodong dan Kerugian Korban Capai Ratusan
"Dari tiga orang ini yang paling cemas itu Pablo, paling sedih semua sih masih bisa kontrol kesedihan, beban yang paling tinggi ada di Rey."
"Secara umum, sedang dibebani dengan kondisi kasus mereka yang hadapi gitu ya."
"Dengan kecemasannya dengan kekhawatirannya, semangatnya yang tidak stabil itu terlihat," paparnya.
Terkait dengan ketulusan ketiganya, Yosandy harus melihat langsung tulisan mereka.
"Kalau ketulusan kita harus lihat tulisan secara langsungnya," tandasnya.
(*)