Find Us On Social Media :

Konsumsi Dessert dan Bubble Tea Setiap Hari, Gadis 8 Tahun Alami Kanker Ginjal hingga Meregang Nyawa!

By Nesiana Yuko Argina, Selasa, 6 Agustus 2019 | 17:45 WIB

Meski menjadi minuman yang banyak digemari, ternyata bubble tea dapat tingkatkan resiko obesitas pada anak.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Siapa yang tidak suka makanan dan minuman manis?

Mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik.

Namun, mengonsumsi secara berlebihan juga dapat menyebabkan masalah yang cukup fatal, terutama untuk kesehatan.

Baca Juga: Populer, Brown Sugar Milk Tea Disebut sebagai Bubble Tea Paling Tidak Sehat

Seorang ayah dari Tiongkok merasa begitu menyesal setelah puterinya tewas di usia yang terbilang masih sangat belia.

Hal itu terjadi akibat kebiasaanya memberi makanan dan minuman manis hampir setiap hari.

Melansir laman World of Buzz dan news.seehua.com, sang ayah yang diketahui bekerja sebagai koki dessert (makanan penutup) kerap membawa pulang kue-kue manis dan bubble tea untuk putrinya itu.

Baca Juga: Hati-hati! Gadis Asal Tiongkok Tersedak Bubble Tea Hingga Sebabkan Kematian

Sayangnya, niat hati membuat puterinya senang justru berakhir menjadi petaka mematikan.

Gadis berusia 8 tahun itu meninggal dunia karena didiagnosis alami kanker ginjal.

Sejak berusia dua tahun, puterinya itu sudah diberi kue dan bubble tea oleh si ayah dan itu terjadi nyaris setiap hari.

Baca Juga: Bikin Sembelit hingga Memicu Kanker, Inilah Dampak Buruk Bubble Tea, Minuman Kekinian yang Sedang Viral

Dengan dalih menyukai makanan manis, kebiasaan itu justru membuat si anak mengalami kelebihan berat badan.

Puncaknya pada awal Januari lalu, gadis tersebut mengeluhkan sakit perut terus menerus dan kondisinya semakin memburuk.

Dalam waktu singkat, ia kehilangan berat badan yang cukup drastis dan membuat kedua orang tuanya khawatir.

Baca Juga: 6 Bahaya Terlalu Sering Minum Bubble Tea, Mulai dari Sembelit Hingga Tingkatkan Potensi Diabetes

Dilarikan ke rumah sakit, dokter berusaha mencari penyebab anak itu dengan melakukan serangkaian tes.

Dari hasil tes diketahui bahwa si anak mengalami kerusakan parah pada hati dan ginjalnya.

Setelah menerima penjelasan dari orang tua si anak, dokter akhirnya menemukan penyebabnya.

Baca Juga: Perusahaan Minuman di Amerika Serikat Kembangkan Bubble Tea Rasa Sirup Obat Batuk, Berani Coba?

Dokter menjelaskan, terlalu banyak makanan manis tidak baik bagi ginjal, apalagi jika itu dikonsumsi setiap hari seperti gadis malang itu.

Mendengar penjelasan dokter, sang ayah hanya bisa menangis dan menyesali perbuatannya.

"Itu semua salahku. Aku telah menyakiti puteriku dan menyebabkan dia jatuh sakit," ungkap sang ayah.

Baca Juga: Mengaku Ada Kadal Dalam Bubble Tea yang Diminumnya, Seorang Pelanggan Minta Ganti Rugi Rp 34,6 Juta

Puterinya dinyatakan meninggal setelah menjalani 30 hari perawatan intensif di rumah sakit.

(*)