Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Kepolisian Rusia mungkin telah mendapatkan lebih dari apa yang mereka bayangkan selama ini.
Berharap mendapatkan senjata api dan bahan peledak yang digunakan dalam serangan senjata, polisi justru dapatkan kejutan di sebuah rumah.
Dilansir Grid.ID dari Dailymail, polisi Rusia menemukan buaya besar yang tinggal di ruang bawah tanah sebuah rumah.
Detektif di St Petersburg sedang dalam perburuan senjata dan bahan peledak.
( BACA JUGA: Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui )
Operasi rahasia itu dilakukan di sebuah rumah seorang pria.
Pria tersebut terlibat dalam rekonstruksi pertempuran militer bersejarah dengan seragam dan persenjataan antik.
Polisi tertegun saat melakukan penggerebekan pada hari Kamis (18/1/2018).
Mereka menemukan buaya Nil sepanjang 6 kaki yang hidup di kolam kecil di ruang bawah tanah rumah tersebut.
( BACA JUGA: Sayang Binatang, Ini Kriteria Calon Suami Idaman Anisa Rahma )
Pemilik rumah berusia yang berusia 40 tahun itu menjelaskan bahwa ia membeli buaya bertahun-tahun yang lalu.
Tetangga sekitar rumah itu mengatakan kepada polisi bahwa ia memiliki setidaknya empat reptil lainnya.
Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada insiden terkait dengan reptil yang terjadi.
Buaya tersebut dilaporkan ke layanan veteriner dan belum diketahui apa yang direncanakan pihak berwenang dengan reptil tersebut.
( BACA JUGA: Berduka, Seekor Kuda Ucapkan Salam Perpisahan Kepada Pemiliknya yang Meninggal Dunia )
Polisi memeriksa apakah pemiliknya telah mematuhi undang-undang setempat.
Buaya Nil adalah pemangsa air tawar terbesar di Afrika.
Buaya ini dianggap sebagai reptil terbesar kedua di dunia.
Buaya jenis ini juga dianggap agresif.
( BACA JUGA: Ngeri, Bocah 13 Tahun Diterkam Buaya Saat Memancing, Begini Kondisi Tubuhnya )
Rata-rata buaya Nil jantan beratnya antara 226-748 kg.
Buaya nil diperkirakan membunuh ratusan manusia setiap tahunnya. (*)