Grid.ID - Stres bukanlah hal baru dalam dunia kesehatan.
Tubuh kita juga memberi respon terhadap rasa stres.
Respon fisiologis terhadap stres sama seperti saat seseorang sedang berburu.
(BACA : Tampil dengan Cropped Pants Bikin Kamu Makin Stylish loh, yuk Intip Mix and Match-nya! )
Saat berburu dan menghadapi bahaya, responnya adalah "fight or flight", bertarung atau berlari.
Dalam pengertian ini, stres merupakan hal yang baik karena telah membantu kita bertahan sebagai sebuah spesies.
Dilansir Grid.ID dari laman Dailymail menyebutkan jika kita tidak mengatasi stres dengan baik, maka tubuh kita tidak akan mendapat kesempatan untuk mengatur dirinya secara fisiologis.
Periset di niversitas Mannheim di Jerman menemukan bahwa mengubah pola pikir, dapat membantu mengurangi stres.
(BACA : Bak Kacang Tak Lupa Kulit, Hotman Paris Bagikan Beras untuk Warga di Kampung Halamannya )
Penelitian tersebut mengungkapkan bagaimana pentingnya melakukan pendekatan proaktif terhadap sebuah tekanan.
Berikut beberapa pendekatan proaktif yang dapat kamu lakukan.
1. Saat kamu merasa sulit dan penuh tekanan, lihatlah sisi baik yang bisa kamu pelajari dari keadaan penuh tekanan tersebut.
2. Bahagiakanlah dirimu sendiri, karena terkadang kita lebih sulit untuk membahagiakan diri sendiri.
Manjakan dirimu saat kamu berada merasa stres.
3. Ingatkan dirimu sendiri tentang semua tantangan yang sudah pernah dan berhasil kamu lewati.
(BACA : Saat Kena Razia, Kakek Ini Malah Sulut Kobaran Api dari Tangki Bensin, Lihat Videonya )
Hal ini akan menjaga kesehatan otakmu. (*)