Grid.ID - Hati siapa yang tak hancur saat mengetahui dirinya mengidap banyak penyakit.
Seorang pria asal Tiongkok mengalami masalah kesehatan yang semakin buruk.
Pria tersebut bernama Lao Zheng.
Awal mula Lao Zheng mengetahui kesehatannya memburuk ketika ia merasa sesuatu yang aneh saat menelan makanan yang lebih banyak dari biasanya.
Baca Juga: Jangan Asal Lakukan Diet Telur, Bisa Naikkan Berat Badan Jika Salah!
Berusaha untuk mengabaikan hal tersebut, namun pada bulan berikutnya perasaan tersebut semakin jelas.
Lao Zheng merasakan sakit dan kesulitan untuk ketika menelan nasi tanpa sayuran.
Akhirnya dia memutuskan untuk pergi kerumah sakit terdekat untuk melakukan gastroskopi.
Setelah melakukan pemeriksaan, hasilnya pun mengejutkan.
Dokter menemukan bahwa di dalam kerongkongan pria tersebut terdapat tumor ganas.
Lao Zheng kemudian mendatangi departemen bedah dada di Rumah Sakit Kedua Luzhou, untuk melaksakanan prosedur bedah.
Saat diperiksa, dokter dibuat terkejut karena ada benjolan di paru kanannya yang terlihat melalui CT scan.
Baca Juga: Suka Ngiler Saat Tidur? Jangan Malu Itu Pertanda Kualitas Istirahatmu Cukup
Benjolan tersebut diperkirakan memiliki diameter sepanjang 5 cm.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut dengan bronkoskopi fiberoptik, Lao Zheng justru didiagnosis menderita kanker paru.
Bahkan, saat seluruh tubuhnya kembali diperiksa melalui PET-CT, dokter menemukan bahwa usus Zheng juga tampak tidak normal.
Seminggu berselang, dokter mengonfirmasi bahwa Zheng juga menderita kanker usus.
Hal tersebut terlihat dari empat tonjolan mirip polipoid di ususnya, yang terbesar bahkan sudah berukuran 3 × 4 cm.
Dokter juga menemukan adanya sisa polip berdiameter antara 0,5 dan 1,5 cm.
Sayangnya, diagnosis patologis juga merupakan kanker usus primer.
Baca Juga: Mengerikan! Wanita Ini Temukan Belatung di Pahanya Usai Bulan Madu
Setelah persiapan pra operasi, dua minggu kemudian, tim ahli rumah sakit berhasil menyelesaikan operasi yang memakan waktu lebih dari 6 jam lamanya.
Operasi yang dijalani oleh Lao Zheng adalah bedah radikal kanker paru-paru dan bedah radikal kanker esofagus, serta menghilangkan dua fokus kanker.
Saat ini, Lao Zheng masih menerima perawatan lanjutan di unit perawatan intensif.
Jika pemulihan berhasil, 1-2 bulan kemudian Lao Zheng direncanakan akan menjalani operasi radikal kanker usus.
Menurut Direktur Departemen Bedah rumah sakit, kasus terjadinya dua atau lebih tumor ganas dalam satu waktu yang dialami oleh Lao Zheng terbilang sangat jarang.
Namun, memang dalam beberapa tahun terakhir dia telah menjumpai kasus yang hampir serupa.
Menurutnya, Lao Zheng memiliki kerentanan genetik terhadap kanker, juga kaitannya dengan kebiasaannya sehari-hari.
Lao Zheng memiliki gaya hidup yang buruk.
Baca Juga: Kecewa karena Riasan yang Berlebihan, Pengantin Wanita Minta Diulang dan Hasilnya Bikin Pangling
Ia tidak pernah berolahraga sejak muda, selama 40 tahun aktif merokok setidaknya 1 bungkus sehari.
Dan minum minuman keras selama 30 tahun hampir setiap hari.
Poin penting lainnya adalah, pasien juga tidak pernah menjalani pemeriksaan fisik selama 10 tahun lamanya.
Pasalnya, sel kanker membutuhkan waktu setidaknya 10 tahun, untuk berkembang menjadi sel normal.
Data National Cancer Centre menunjukkan bahwa seseorang sejak lahir hingga 85 tahun, memiliki risiko kanker sebesar 36%.
Namun, WHO menyatakan bahwa sepertiga penyakit kanker sebenarnya dapat dicegah.
Baca Juga: Nasib Malang! Tunawisma yang Tidur di Tempat Sampah Ini Malah Masuk ke Dalam Truk Penghancur
Sepertiga penyakit kanker dapat disembuhkan melalui deteksi dini.
Pemeriksaan sejak dini tidak hanya mencegah penyakit datang.
Namun juga dapat bermanfaat untuk memperpanjang hidup, mengurangi penderitaan, dan meningkatkan kualitas hidup.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Akibat Kebiasaan Merokok Dan Minum Miras Pria Ini Menderita 3 Jenis Kanker Secara Bersamaan