Grid.ID - Belum banyak orang tahu soal tradisi potong gigi di Bali, upacara keagamaan yang baru saja dilakukan calon istri Jerinx SID.
Calon istri Jerinx SID, Nora Alexandra baru saja melakukan tradisi potong gigi, Selasa (7/8/2019).
Di momen tradisi potong gigi itu, Nora Alexandra, calon istri Jerinx nampak cantik memakai busana adat Bali yang khas.
Baca Juga: 5 Potret Cantik Nora Alexandra, Model Blasteran Swiss yang Akan Segera Dinikahi Jerinx SID
Membahas soal tradisi potong gigi, diketahui upacara ini adalah prosesi keagamaan Hindu Bali.
Melansir Wikipedia.org, potong gigi yang dalam bahasa Bali disebut Metatah wajib dilakukan oleh anak saat beranjak dewasa.
Tradisi yang dilakukan Nora ini dilakukan sebagai bentuk pembayaran hutang oleh orang tua ke anak karena sudah bisa menghilangkan keenam sifat buruk dalam diri.
Upacara keagamaan ini termasuk dalam upacara manusa yadnya.
Dalam tradisi potong gigi, anak akan dipotong giginya yakni dengan mengikis 6 gigi bagian atas yang berbentuk taring.
"Potong gigi adalah upacara keagamaan Hindu-Bali bila seorang Anak sudah beranjak dewasa, dan diartikan juga pembayaran hutang oleh Orang Tua ke Anaknya karena sudah bisa menghilangkan keenam sifat buruk dari diri manusia.
Upacara ini termasuk apa yang disebut dengan istilah upacara manusa yadnya," tulis Nora.
Baca Juga: Kunjungi Pulau Bali, Giring Ganesha dan Cynthia Riza Bernostalgia
Lebih lanjut, upacara ini dilakukan untuk mengurangi sifat buruk.
Umumnya, tradisi potong gigi atau Metatah dilakukan bersamaan dengan diadakannya upacara pernikahan, ngaben, ngeresi, dan di waktu tertentu.
Melansir Bobo.grid.id, ada beberapa hal soal upacara potong gigi yang menarik untuk dibahas.
Baca Juga: Ikut Merasakan Gempa Lombok di Pulau Bali, Maia Estianty Sempat Panik
Di antaranya adalah larangan ibu hamil melakukan upacara ini.
Dalam kepercayaan Hindu, wanita yang tengah hamil tidak boleh melakukan metatah karena janin yang dikandungnya masih suci.
Sedangkan pada upacara metatah, seseorang akan berada di masa tidak suci untuk akhirnya disucikan.
(*)