Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Angelina Jolie dikenal sebagai perempuan mandiri dan pekerja keras.
Sosoknya tak hanya dikagumi sebagai aktris, namun juga sebagai seorang pribadi yang tangguh.
Baru-baru ini Angelina Jolie kembali mengejutkan publik dengan pandangannya.
Baca Juga: Diterima Banyak Sekolah, Putera Angelina Jolie dan Brad Pitt Pilih Universitas Top di Korea Selatan!
Dilansir dari laman Indian Express pada Selasa (6/8/2019), Jolie yang populer karena perannya saat bermain film mengungkapkan kepada seluruh wanita untuk berpikiran secara bebas.
Melalui sebuah artikel untuk majalah Elle edisi September, Jolie menulis "Dunia membutuhkan lebih banyak wanita jahat,"
"Wanita jahat hanyalah wanita yang lelah dengan ketidakadilan dan pelecehan," tulisnya dalam esai.
Baca Juga: Reaksi Angelina Jolie Saat Tahu Putra Sulungnya Diterima Kuliah Jurusan Biokimia di Korea Selatan
Sebelumnya pada bulan Oktober, Jolie dikabarkan akan kembali berperan sebagai penyihir jahat dalam film besutan Disney berjudul 'Sleeping Beauty in Maleficent: Mistress of Evil.'
Jolie pertama kali memerankan tokoh tersebut pada tahun 2014.
Ungkapan Jolie tersebut bukannya tanpa sebab, ia ingin memastikan semua penyihir di dunia menerima banyak rasa hormat.
Baca Juga: Jadi Superhero Marvel, Angelina Jolie: Aku Akan Bekerja 10 Kali Lebih Keras
Hal itu berdasarkan sejarah kelam di mana pada zaman dahulu banyak wanita dituduh sebagai penyihir dan harus menerima nasib dengan dibunuh begitu saja tanpa peradilan yang jelas.
Menjelang perilisan filmnya, Jolie menulis bahwa wanita yang memberontak terhadap masyarakat sering dianggap 'berbahaya'.
"Sejak zaman dahulu, wanita yang memberontak telah dilabeli sebagai seorang yang aneh, jahat dan berbahaya,"
Baca Juga: Nunung dan Suami Direkomendasikan untuk Rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan
"Dan yang mengejutkan, mitos dan prasangka semacam ini telah bertahan selama berabad-abad dan mewarnai dunia tempat kita hidup," tambahnya.
Jolie telah lama bekerjasama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Saat ini ia bertindak sebagai utusan khusus dan sebelumnya sebagai duta besar Goodwill dari 2001 hingga 2012, yang menaruh perhatian pada pelanggaran hak asasi manusia terhadap perempuan di seluruh dunia.
"Wanita jahat' dalam sudut padang Jolie ialah wanita yang lelah dengan ketidakadilan dan pelecehan."
"Wanita yang menolak untuk mengikuti aturan dan kode yang mereka tidak percayai akan berdampak baik untuk diri mereka sendiri atau keluarga mereka."
"Wanita yang tidak akan menyerah pada suara dan hak-hak mereka.
"Bahkan dengan risiko kematian atau hukuman penjara atau penolakan oleh keluarga dan komunitas mereka,” ungkap Jolie.
(*)