Grid.ID – Empat orang pria, Toni Gordon, John Westby, Bee Clark, dan Paul Ellis dilaporkan ingin menghilangkan tato mereka dengan laser.
Melansir dailymail.co.uk pada Rabu (7/8/2019), mereka melakukan penghapusan tato disebuah klinik di Manchester bernama Invisible Ink Mcr dan membayar sekitar 35 hingga 400 Pounds (Rp645.000 hingga Rp7,3 juta) untuk perawatan.
Namun bukannya hilang, kulit mereka melepuh dan merasakan seperti sensasi terbakar.
Baca Juga: 5 Tradisi Mengerikan Suku Aztec: Para Orangtua Sengaja Jual Anaknya Sebagai Budak
Steven Anthony Prophet, ahli tato yang bertugas menghilangkan tato, mengatakan hal tersebut adalah reaksi normal dan kulit mereka berempat.
Sayangnya kondisi kulit keempat pria ini semakin parah dan membuat mereka harus dirawat di rumah sakit.
Padahal Toni Gordon berani membayar 230 Pound (Rp4,3 juta) untuk menghapus dua tato di tangannya sebelum pernikahan yang dia hadiri.
Baca Juga: Gravitasi Tidak Berlaku di 5 Tempat ini, Salah Satunya Air Terjun yang Jatuh ke Atas
“Saya berharap itu akan ada sedikit rasa sakit. Namun tak lama, kulit saya terasa terbakar,” cerita Gordon.
“Keesokkan harinya, kulit saya mulai melepuh.”
“Saya mengira ini normal. Namun kondisi kulitnya semakin buruk. Lepuh muncul dan berlubang. Bahkan ada nanah keluar dari luka tersebut.”
Pada akhirnya, Gordon pergi ke dokter dan dokter memberinya krim untuk mengurangi lepuhannya.