Sementara Steven mengaku menerima kursus pelatihan satu hari dengan para profesional, dia terpaksa harus menutup bisnisnya karena banyak pelanggan yang marah dan menuntutnya.
Dia juga harus membayar ganti rugi atas apa yang terjadi pada pelanggannya.
Kasus ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati dalam memilih cara menghapus tato.
Atau malah tidak menggunakannya tato sama sekali. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Ngeri, Ingin Hilangkan Tato, Lengan 4 Pria Ini Malah Melepuh dan Berlubang!”