(BACA: Alasan Pembunuhan Paling Keji yang Pernah Dilakukan oleh Sejumlah Remaja)
Christensen ditempatkan di bawah pengawasan agen federal yang mendengarnya berbicara tentang bagaimana dia menculik Zhang.
Penghukuman penculikan yang mengakibatkan kematian wajib dihukum seumur hidup atau hukuman mati.
Pada bulan Agustus, keluarga Zhang meminta Presiden Donald Trump untuk untuk membantunya.
Seorang pengacara keluarga Zhang belum berkomentar.
Surat dakwaan baru tersebut juga mengatakan bahwa Christensen mengatakan kepada agen FBI bahwa dia tinggal di apartemennya, tidur dan bermain video game sepanjang hari pada tanggal 9 Juni.
(BACA: VIDEO: Penganiayaan oleh Oknum Polisi Pada Pengendara Motor, Ini Klarifikasi Polda Sumatera Barat)
Dakwaan tersebut mengatakan bahwa itu adalah sebuah kebohongan dan bahwa dia telah menjemput Zhang saat dia menunggu sebuah bus.
Berita terbarunya, Jaksa AS mengumumkan pada hari Jumat, 19 Januari 2018 akan mencari hukuman mati bagi seorang pria yang dituduh melakukan penculikan dan penyiksaan.
Dokumen pengadilan mengatakan Christensen (28), yang menghadapi tuduhan penculikan yang mengakibatkan kematian.
Dia melakukan kejahatan tersebut dengan cara yang sangat kejam, melibatkan penyiksaan atau penganiayaan fisik yang serius terhadap korban.
Tindakan tersebut terjadi setelah perencanaan yang matang.