Meski kini hanya memiliki 1 ginjal saja, Yulis merasa masih merasa normal.
Bahkan, Yulis merasa makin bahagia setelah melihat suaminya sudah pulih dari gagal ginjal yang diderita selama 4 tahun.
Yulis mengatakan, jika dirinya memang sudah ingin mendonorkan ginjalnya untuk suami sejak 2014 lalu.
Namun, niat itu pupus saat tahu mahalnya biaya operasi transplantasi di salah satu rumah sakit ternama di Indonesia.
Ditambah lagi, Yulis dan suami tak memiliki harta benda yang dapat dijual untuk biaya operasi.
Cobaannya seakan kian bertambah ketika suaminya dipindahtugaskan, yang awalnya bekerja di Kejati Menpawa, Kalimantan Barat, dipindah ke Kejati Provinsi Aceh.
Tak ayal, kondisi Sholahuddin Ritonga kala itu langsung turun dan pesimis.