Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Hubungan antar saudara atau kakak adik memang tak selalu akur.
Meskipun begitu, kebanyakan dari mereka tidak akan memperpanjang masalah dan akan melupakannya begitu saja.
Namun hal berbeda justru dilakukan oleh remaja pria asal Georgia, Amerika Serikat bernama Kevon Watkins.
Baca Juga: Hilang Selama 16 tahun, Gadis ini Akhirnya Bertemu Saudara Perempuannya Setelah Viral di Twitter
Dilansir dari laman The Sun pada Senin (5/8/2019), Kevon Watkins saat itu terlibat perdebatan dengan ibunya sendiri perihal kecepatan internet di rumah mereka yang dianggapnya agak lambat.
Hal tersebut cukup menganggunya, karena ia memang kerap menggunakannya untuk bermain video game.
Perselisihan pecah ketika ia mengubah kata sandi WiFi di rumahnya untuk dirinya sendiri sehingga ia bebas untuk bermain video game tanpa ada keluarganya yang menganggu dan memperlambat koneksi internetnya.
Baca Juga: Viral Hubungan Terlarang Kakak Adik di Luwu, Ternyata Ini Bahaya Menikahi Saudara Kandung Sendiri
Percekcokan kembali terjadi, hingga Alexus Watkins alias saudara perempuannya ikut campur karena takut jika Kevon mengamuk dan memukul ibu mereka.
Kedua saudara tersebut kemudian bergulat dan jatuh ke lantai.
Kevon saat itu mencengkeram leher Alexus dan menahannya selama kurang lebih 15 menit.
Dia baru melepaskan cengkramannya ketika polisi tiba di tempat kejadian.
Namun nahas, saat itu Alexus tampak tak responsif dan tak bergerak sama sekali.
Alexus kemudian dinyatakan meninggal saat itu juga.
Baca Juga: Ekstrem! Selain Kecanduan Tato, Pemuda Ini juga Memotong Jari Tangannya Sendiri untuk Ciptakan Seni
Pengacara Distrik David Cooke mengatakan, "Tindakan kekerasan ini menyebabkan tragedi bagi keluarga ini.
"Saya berharap putusan hukuman akan memberikan dampak ke depannya dan agar mereka dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik."
Saat itu Alexus Watkins dikabarkan akan melangsungkan acara pertunangan dan menikah.
Namun sayang, hal tersebut tak bisa dilaksanakan karena ia dinyatakan meninggal di tangan saudaranya sendiri. (*)