Grid.ID - Ada ungkapan terkenal dari Serial Warkop DKI yang mengatakan tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.
Tertawa juga merupakan lambang kegembiraan.
Namun ternyata ada bahaya yang menghantui di balik kegembiraan ini.
Tertawa terbahak-bahak dan terlalu keras bisa menyebabkan kematian.
(BACA: 5 Cara Mudah Untuk Mengecilkan Paha dengan Cepat di Rumah)
Melansir dari laman The times of India oleh Grid.ID menungkapkan berdasarkan data ada 10 orang meninggal karena tertawa.
Sebagian data mungkin tidak terdokumentasi.
Seorang sopir truk es krim yang menjadi salah satu korban yang didata dikatakan meninggal karena tertawa.
Menurut penuturan istrinya, setelah 2 menit tertawa dia langsung berhenti bernapas.
(BACA: Merasa Pusing Saat Gempa? Ini yang Sebenarnya Terjadi Pada Tubuhmu)
Ditemukan bahwa dia meninggal karena gagal jantung atau sesak napas.
Penjelasan medis kembali menanggapi hal ini.
Alasan mengapa tertawa terbahak-bahak bisa menyebabkan kematian karena tertawa bisa menyebabkan serangan jantung, hernia yang tersendat, strok, kejang gelastis.
Cataplexy adalah kondisi dimana kamu sadar namun tidak dapa menggerakkan ototmu.
(BACA: Hati-hati! Kebiasaan Sepele Ini Bisa Merusak Otak, Penasaran?)
Dan tertawa memicu kondisi cataplexy tersebut.
Tak hanya itu tertawa terbahak-bahak juga bisa menyebabkan sinkop.
Sinkop adalah situasi dimana seseorang mengalami kegembiraan berlebihan dan menyebabkan pernapasan menjadi tidak normal.
Masalah lainnya saat kehilangan kontrol dalam tertawa, tertawa dapat menekan tubuh bagian dalam dan bisa menyebabkan kematian. (*)