Baca Juga: Berpotensi Alami Gangguan Jiwa, Kepala BNN Sebut Steve Emmanuel Harus Segera Direhabilitasi
Pasalnya, keluarga ibu tersebut diketahui berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
Setelah hampir 10 tahun mencari, akhirnya keluarga menemukan ibunya yang lama menghilang itu di Kota Bandung.
Kronologi ibu pengidap gangguan jiwa yang berasal dari Kota Kebumen hingga ke Kota Bandung itu lantas diceritakan oleh anaknya via telepon.
"Ceritanya begini, itu dulunya nggak separah itu, cuma intinya dia masih suka sama suaminya terus dicerai, jadi dia tambah depresi gitu. Makanya kalau diajak ngobrol masih nyambung cuman dia kalau ditanya asalnya dari mana nggak ngerti," ucap Ani saat ditelepon Rian.
Tak hanya itu, Ani juga mengaku ibunya sudah kerap pergi dari rumah dan harus selalu dicari.
"Dulu memang suka kayak gitu, pergi dari rumah tanpa sepengtahuan keluarga, sampai dicariin, terus pergi lagi," lanjut Ani.
Baca Juga: Alami Gangguan Jiwa, Wanita Ini Lahirkan Seorang Bayi Tanpa Suami
Bahkan, keluarganya sempat mengira sang ibu sudah tiada lantaran sudah menghilang hampir 10 tahun lamanya.
"Dari pihak keluarga mau nyari kemana lagi nggak tahu, dikiranya malah udah nggak ada," terang Ani, anak ibu pengidap gangguan jiwa tersebut.
Ani pun mengucapkan terima kasih kepada Rian yang telah membantunya kembali bertemu sang ibu.
"Kami dari pihak keluarga makasiiih banget ya bang," pungkas Ani.
Di akhir video, Ani tampak bertemu dengan ibunya itu.
Sambil berurai air mata, Ani melihat langsung kondisi ibunya yang duduk termangu di tumpukan sampah kawasan Legok Jabar dekat tugu Cicalengka, Bandung.
Ibu pengidap gangguan jiwa tersebut lantas dibawa ke rumah sakit untuk mengobati kakinya yang tak bisa digunakan untuk berjalan. (*)