Find Us On Social Media :

Dikritik Karena Gaya Rambutnya Kelewat Nyentrik, Pasha Ungu Berikan Pembelaan Diri “Secara Etika Saya Tidak Merasa Melanggar..”

By Siti Umaiya, Rabu, 24 Januari 2018 | 14:55 WIB

Pasha

Grid.ID - Penampilan Pasha Ungu dalam acara Tompi n Glenn pada hari Minggu (21/1/2018) kemarin sukses mengejutkan netizen.

Pasalnya berbeda dengan pejabat lain yang biasa tampil dengan rambut pendek, diacara ini Pasha terlihat tampil dengan gaya rambut panjang yang diikat kebelakang.

Netizen yang melihat hal tersebut pun menilai bahwa penampilan Pasha tersebut kurang pantas untuk seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menanggapi hal tersebut pria bernama lengkap Sigit Purnomo Said itu pun membarikan klarifikasinya.

(Baca Juga: Ambil Bagian dalam Program Reality Show ‘Hyori’s Bed & Breakfast’, Park Bo Gum dan Yoona Buat Sutradara Puas!)

Pernyataanya Pasha tersebut dapat dilihat dalam unggahan akun instagram @matanajwa beberapa waktu lalu.

Berikut pernyataan yang disampaikan Pasha.

"Terima kasih atas perhatian saudara-suadaraku, rekan-rekan, masyarakat di seluruh Indonesia terkati rambut saya yang terlihat dan dianggap "nyeleneh" serta kurang tepat sebagai kepala derah dalam acara Tompi &Glenn.

Prinsipnya saya sangat menerima masukan dan kritik yang ditujukan kepada saya.

(Baca Juga: Bikin Tutorial Make Up, Video Inul Daratista Ini Malah Bikin Ngakak, Netizen: Ya Ampun Bikin Malu!)

Namun tanpa bermaksud membela diri atau melakukan pembenaran secara subyektif.

Perlu saya informasikan bahwa yang mengikat saya dalam pelaksanaan tugas jabatan selaku kepala daerah ada dua hal: (1) aturan (2) etika.

Secara aturan, tidak ada poin-poin tertentu yang mengatur tentang bagaimana tatanan rambut seorang kepala daerah.

Secara etika, saya tidak merasa melanggar etika karena saya merasa tampil dengan rapi.

(Baca Juga: 5 fakta Tentang Ayana Moon, Mantan Trinee Girl Group Korea Yang Kini Berhijrah!)

Walaupun memang kondisinya rambut saya ikat, itupun tujuannya agar terlihat rapi karena rambut saya agak sedikit panjang.

Nah, dalam kegiatan acara Tompi & Glenn tersebut, tagline atau judulnya adalah musisi yang menjadi pejabat/ kepala daerah.

Sebenarnya kesan itu (ikat rambut) yang secara pribadi sengaja saya tampilkan agar terlihat rapi (kalau tidak diikat akan terlihat berantakan dan kurang sopan) dan tetap berusaha menjaga etika tanpa bermaksud pamer atau terkesan nyeleneh dari penampilan saya pada saat wawancara dengan sahabat saya Tompi&Glenn.

(Baca Juga: Kelelahan Karena Jadwal Padat, JR NU’EST Dilarika Ke UGD!)

Dalam acara tersebut, saya ingin menyampaikan bahwa musisi/anak band juga bisa berkontribusi serta terjun langsung ke dunia politik dan menjabat dengan tujuan membangun bangsa lewat pengabdian di daerah masing-masing.

Sekali lagi tidak ada maksud untuk memberi kesan kurang sopan dan nyeleneh.

Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya yang sudah memberikan komentar.

InsyaAllah saya jadi pribadi yang lebih baik lagi.

Salah hormat

Sigit Purnomo Said/ Pasha-Wakil Wali Kota Palu," kata Pasha.