Petugas medis di Rumah Sakit Shanghai Ninth People's Hospital mengambil tindakan setelah tahi lalatnya mulai menyebabkan rasa sakitnya.
Gadis itu merasakan sakit pada bulan Maret 2017.
Petugas medis mengetahui adanya risiko pertumbuhan sel kanker.
( BACA JUGA: Angelina Jolie Memiliki Risiko Terkena Kanker Payudara, Ini Pengobatan Baru yang Dijalaninya )
Yan mengatakan bahwa dia telah siap untuk hidup dengan tahi lalat besar di wajahnya selama sisa hidupnya.
"Meskipun tahi lalat hitam besar di wajah saya, saya menikmati masa kecil saya bermain dengan teman-teman saya," kata Ms Yan.
"Tapi saat saya bertambah dewasa, fakta bahwa saya berbeda menjadi semakin diperbesar," tambahnya.
Ibunya Yang Xiu'e mengatakan bahwa dia harus memohon pada penduduk desa untuk berhenti mengolok-olok putrinya.
( BACA JUGA: Punya Tahi Lalat di Wajah? Orang Korea Percaya Ada Arti Tersendiri Tergantung Letaknya, yuk Cek Punya Kamu! )
Yan menjadi pembicaraan di kota tersebut.
Setelah rekomendasi dari dokter tahun lalu, keluarga Yan yang kurang mampu berhasil mengumpulkan 100.000 Yuan (sekitar 200 juta Rupiah).
Uang tersebut digunakan untuk tahap pertama perawatan, yang dimulai pada bulan Oktober 2017.
"Saya biasa merasa kasihan pada diri sendiri," kata Yan.
( BACA JUGA: Tak Mau Kalah, Stories di Snapchat Kini Bisa Dilihat Tanpa Instal Aplikasi )
"Tapi saya tumbuh dewasa di bawah dukungan keluarga saya dan sekarang saya jauh lebih positif," lanjutnya.
Yan dijuluki Boneka Labu karena benjolan di wajahnya menyerupai bentuk buah labu.
Kakak laki-laki Yan dan seluruh keluarganya terus mengumpulkan dana untuk operasi tindak lanjut dan berhasil memperoleh sekitar 50.000 Yuan (sekitar 100 juta Rupiah). (*)