Find Us On Social Media :

Sindir Perubahan Galih Ginanjar Usai Nikahi Barbie Kumalasari, Keluarga Fairuz A Rafiq: Dulu Baik, Setelah Mencintai Bidadari dari Khayangan, Langsung Berubah

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Sabtu, 10 Agustus 2019 | 06:50 WIB

Sindir Perubahan Galih Ginanjar Usai Nikahi Barbie Kumalasari, Keluarga Fairuz A Rafiq: Dulu Baik, Setelah Mencintai Bidadari dari Khayangan, Langsung Berubah

Mengunjungi Galih di Rutan Polda Metro Jaya, Farhat Abbas mengabadikan momen saat artis 31 tahun itu kembali meminta maaf kepada Fairuz A Rafiq.

Alih-alih mengundang simpati, Galih justru terkesan tidak tulus dalam permintaan maafnya kali ini.

Bagaimana tidak, dalam videonya, bapak 1 anak ini malah mengungkit-ungkit soal perbuatannya dulu kepada almarhum A Rafiq, yang tak lain adalah ayah dari Fairuz.

Baca Juga: Galih Ginanjar Dijebloskan ke Sel Tikus yang Sempit dan Gelap, Kombes Pol. Argo Yuwono: Tidak Ada Itu Sel Tikus!

Tak hanya itu, ia juga membicarakan soal bagaimana dirinya mengingat sang Anak, King Faaz Arafiq.

"Aku minta maaf ya. Aku juga nggak bermaksud ngomong seperti itu."

"Kamu inget dong, aku juga inget Faaz. Dan aku juga dulu pernah merawat papa kamu. Pernah deket sama papa kamu," ucapnya dalam postingan Farhat Abbas.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Kaget Surat Permintaan Maaf Galih Ginanjar Disisipi Promo Album, Kuasa Hukum Beri Pembelaan: Ini Rancangan Tuhan untuk Angkat Derajat Dia

Di akhir pesannya, Galih berharap jasa-jasanya kepada almarhum A Rafiq ini bisa meluluhkan hati Fairuz.

"Mudah-mudahan apa yang aku lakukan dulu bisa mempertimbangkan kamu maafin aku. Oke, terima kasih ya sebelumnya," pungkasnya.

Permintaan maaf Galih Ginanjar tersebut rupanya telah sampai ke telinga keluarga Fairuz A Rafiq, yakni kedua kakaknya, Fadia dan Rani A Rafiq.

Meski mengaku telah memaafkan, Fani dan Rani tak serta merta melupakan perbuatan tak menyenangkan yang diperbuatkan sang mantan ipar kepada adiknya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Bongkar Sumber Penghasilan Fairuz A Rafiq yang Pernah Biayai Hidup Galih Ginanjar