Zona dibagi dengan unit furnitur birchwood besar yang mengintegrasikan berbagai fungsi.
Terdiri dari tempat pribadi di mana tumpuan tempat tidur diletakkan di atas langit-langit yang menciptakan sudut yang nyaman.
Di dasar tempat tidur terdapat laci yang bisa di tarik keluar.
( BACA JUGA: Menyambut Imlek, yuk Bikin Lampion-lampionan Dari Kertas, Gampang Banget! )
Karena Eldan menganggap ini sebagai bagian terpenting dari rumah, tempat tidur adalah perlengkapan permanen yang tidak bisa dilipat atau disembunyikan.
Sebuah layar tenun menutupi ruangan sambil tetap membiarkan beberapa cahaya alami masuk ke dalamnya.
Ruang tamu yang berdekatan dapat dilihat sebagai perpanjangan alas tumpuan.
Unit birchwood didinding yang penuh tidak hanya menjadi penyimpanan yang mengikuti slop langit-langit.
( BACA JUGA: Tak Berhati-hati Saat Berkendara, Pria Ini Tabrak Pohon Hingga Mobilnya Terbelah )
Tetapi juga menjadi meja dapur kecil dan fungsi lainnya (seperti tempat TV).
Sedangkan untuk kamar mandi dan termasuk dalam unit perabot lain berada di tingkat bawa.
Unit tersebut menyimpan penyimpanan tambahan untuk barang-barang seperti mantel, sepatu, dan koper.
Mereka berada di pintu masuk ke flat yaitu di bawah tangga baja minimalis yang menghubungkan dua lantai.
( BACA JUGA: Nekat Banget! Pria Jepang Ini Bertelanjang Dada Masuk ke Sungai di Desa Paling Dingin di Dunia )
Bagian dari proyek Eldan adalah merenovasi rumah tua, menggali beberapa ciri tradisionalnya.
Ciri-ciri tradisonal seperti gulungan kasar yang telah ditutupi saat langit-langit palsu dipasang bertahun-tahun lalu. (*)