Dia bahkan meminta menghubungi COO PT NET Mediatama Indonesia Azuan Syahril.
Penjelasan COO PT NET Dihubungi terpisah, Azuan menyampaikan, menghadapi situasi industri terkini, pihak NET melakukan sejumlah strategi terkait sumber daya manusia.
Baca Juga: Meski Dibatasi, Ternyata Makan Bawang Putih Saat Hamil Bisa Cegah Preeklampsia
"Kami enggak ada PHK massal, kami enggak ada. Yang ada kami itu sebenarnya begini, ini, kan, kami juga di era sekarang ini dengan kompetisi yang semakin berat. Jadi, kami melakukan restrategi terhadap perusahaan. Jadi kami membuat strategi-strategi baru begitu lho. Nah terkait juga soal strategi human resource kami," ujar Azuan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Menurut dia, saat ini pihaknya memberikan penawaran tak mengikat kepada karyawan yang bersedia mengundurkan diri.
"Untuk masalah PHK itu, kan, memang di luar tereksposnya seperti itu ya. Pada praktiknya itu enggak ada. Nah kami malah dengan situasi seperti ini, kami memberikan penawaran kepada karyawan. Yang berniat untuk mengundurkan diri kami akan beri benefit untuk mereka," kata Azuan.
Menurut dia, langkah ini dilakukan setelah menjalin kesepakatan dua arah antara pihak manajemen dan karyawan.
Ia menampik tuduhan yang menyebut NET TV melakukan pemutusan hak kerja secara paksa. Azuan menyebut, karyawan NET TV menyambut kebijakan ini dengan sangat baik.
"Sekarang ini yang mengundurkan diri sudah 20-an di bulan ini. Begitu kami beri penawaran, mereka langsung respons," ujarnya.
Ia memastikan, saat ini NET TV tidak dalam kondisi bangkrut.
Azuan berharap semua pihak tak memercayai informasi-informasi yang beredar tanpa konfirmasi langsung dari NET TV. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar PHK Massal di NET TV, Ini Klarifikasi Wishnutama"