Ketika diperiksa, Chance mengira jika dirinya hanya keseleo saja.
Namun, ia kaget saat melihat satu tim dokter bedah datang untuk memeriksanya.
"Tujuh orang dokter bedah tiba-tiba datang, dan rasanya begitu menakutkan saat melihat mereka".
"Membuatmu berpikir apakah mereka akan memvonis jika hidupmu tinggal beberapa hari lagi," jelasnya.
Setelah melakukan pemeriksaan, tujuh dokter bedah itu berkata bahwa paru-paru sebelah kiri Chance sudah tak berfungsi lagi.
Namun, para dokter bedah itu dengan cepat membawa Chance ke ruang operasi.
Mereka memasukkan sebuah tabung khusus untuk membuat paru-paru Chance tetap berfungsi normal.