Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Sebuah liburan seketika berubah menjadi mimpi yang mengerikan bagi keluarga Michael.
Putrinya, Jordan Lindsey (21), tewas mengenaskan setelah tubuhnya dikoyak oleh dua hiu harimau saat snorkeling di Bahamas, Juni lalu.
Kejadian ini bermula ketika usai snorkeling mereka bergegas naik ke atas kapal.
Saat itu, Jordan yang ada di urutan paling belakang tiba-tiba saja berteriak memanggil ibunya, Kami, yang ada di depan.
Ketika Kami menoleh, awalnya dia melihat seperti seekor lumba-lumba sedang berenang mengitari anaknya sebelum dia sadar itu adalah seekor hiu.
Sontak saja, Kami panik dan tanpa pikir panjang dia langsung berenang menghampiri putrinya itu untuk menyelamatkannya.
Michael menuturkan pada The Sun, bahwa saat itu dia sudah berteriak meminta putrinya itu untuk segera berenang menjauh.
"Jordan ayo berenang (menjauh)," teriaknya.
Namun kondisi Jordan saat itu sudah tidak memungkinkan dia untuk berenang dengan baik
Lengan kanan Jordan sudah hampir putus setelah dikoyak oleh seekor hiu harimau.
Dan entah datang dari mana, hiu kedua muncul dan mengoyak kaki kiri Jordan sebelum Kami sempat menolong.
Akhirnya, setelah Kami berada cukup dekat dengannya, dia langsung menyeret Jordan menjauh.
Namun sebelum itu, Kami sempat hampir diserang oleh salah satu hiu itu sebelum dia meninju hidung hiu itu dengan keras.
Sayangnya, nyawa Jordan sudah tidak dapat terselamatkan.
Jordan sudah banyak kehabisan darah dari luka yang dia peroleh dari dua hiu harimau itu.
Kejadian ini pun menimbulkan trauma bagi keluarga.
Setiap malam, Kami mengaku menjadi tidak bisa tidur karena selalu teringat kejadian yang dialami putrinya.
Jordan dikenal sebagai gadis yang pintar dan sangat menyayangi keluarga.
Di mata temannya, dia juga dikenal sebagai pribadi yang ceria.
Kejadian ini menjadi kasus kematian pertama yang melibatkan hiu di Bahamas selama 10 tahun terakhir.
(*)