Saat berada di rumah sakit, dokter menyampaikan hal yang mengerikan.
Dilansir dari laman Dailymail.com, Kagan didiagnosa mengidap Necrotizing Fasciitis dan Vibrio Vulnificus, sejenis bakteri yang menginfeksi dan bergerak dengan cepat, bahkan sering mematikan dan memakan jaringan tubuh manusia.
Setelah berhari-hari berusaha melawan bakteri tersebut, para dokter memutuskan untuk mengamputasi kaki kanan Kagan, demi menyelamatkan hidupnya.
Operasi untuk mengamputasi kaki Kagan dilakukan pada 1 Agustus 2019 lalu.
Baca Juga: Kisah I Nyoman Dharma Sukerta, Bocah 12 Tahun yang Kakinya Diamputasi Karena Kanker Tulang
"Itu semua karena luka kecil. Hanya itu, sedikit luka saja, tidak lebih tidak kurang," ungkap Kagan, dikutip dari laman Dailymail.com.
"Hidupku berupah ketika aku mengatakan 'ya, itu akan baik-baik saja', di sisi lain dokter mengatakan 'kami tidak tahu apakah Anda akan baik-baik saja'," imbuhnya.
Bakteri Nectotizing Fasciitis dan Vibrio Vulnificus hanya muncul di perairan dengan suhu yang hangat, umumnya di Amerika bagian selatan.
Namun seiring iklim yang cepat berubah, bakteri mematikan ini juga ditemui di perairan bagian utara.
Baca Juga: Ngeri! Kakinya Berubah Jadi Hitam dan Diamputasi Karena Miningitis, Ketahui Gejalanya Berikut ini!