Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Meminum kopi sudah menjadi rutinitas, sebuah studi terbaru menemukan bahwa minum 3 gelas kopi sehari bisa picu migrain.
Temuan bahwa minum 3 gelas kopi sehari bisa picu migrain tentu mencengangkan banyak orang.
Para pecinta kopi terutama akan merasa panik dengan temuan minum 3 gelas kopi sehari bisa picu migrain.
Baca Juga: Rutin Jalan Kaki dan Konsumsi Kopi Bisa Bantu Turunkan Risiko Kanker
Dewasa ini, kopi agaknya menjadi sebuah hal yang wajib bagi beberapa orang saat memulai hari.
Kandungan kafein dalam kopi dirasa bisa membuat kita bersemangat untuk menjalaini hari.
Namun sebuah temuan baru mampu membuat kita sedikit mengurangi adiksi kita pada kopi.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com yang mengutip Live Science, Jumat (9/8/2019), para ahli membuktikan hubungan antara minuman berkafein, termasuk kopi, dengan sakit kepala migrain.
Berdasarkan pada riset yang dipublikasikan pada 8 Agustus 2019 di The American Journal Medicine, terungkap bahwa orang yang minum tiga gelas kopi atau lebih sehari, cenderung mengalami migrain pada hari yang sama atau keesokan harinya.
Penelitian ini dilakukan oleh Sekolah Dokter Hardvard dan peneliti klinis di Bagian Gangguan Tidur dan Sirkadian di Brigham serta rumah sakit wanita di Boston.
Para peneliti ini meneliti 100 orang dewasa yang didiagnosa mengalami sakit kepla migrain periodik atau berkala.
Para partisipan harus melaporkan asupan makanan dan minuman yang mereka konsumsi.
Terutama yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda, dan minuman berenergi.
Baca Juga: Waspada! Kebiasaan Minum Kopi di Pagi Hari dengan Perut Kosong Bikin Tubuh Jadi Stress
Penelitian ini berjalan selama enam minggu.
Dari laporan yang diperoleh, partisipan mengonsumsi kafein setidaknya sekali sehari selama penelitina berlangsung.
Rata-rata dari mereka mengonsumsi sekitar delapan porsi per minggunya.
Dan diperolehlah hasil bahwa partisipan mengalami sakit kepala paling tidak dua kali dalam sebulan.
Baca Juga: Saat Menstruasi Sebaiknya Hindari Minum Kopi dan Makanan yang Terlalu Asin
Hasil tersebut menunjukkan jika para partisipan tidak mengalami migrain kronik.
Sebab jika sakit kepala migrain terjadi 15 kali atau lebih maka sudah termasuk migrain kronik atau parah.
Peneliti membandingkan juga laporan migrain yang diderita partisipan saat mereka mengonsumsi kafein dan laporan saat mereka tidak mengonsumsi kafein.
Baca Juga: Konsumsi Kopi Berlebihan, Aska Rocket Rockers Mengaku Pita Suaranya Sampai Rusak
Secara keseluruhan, partisipan akan lebih sering mengalami migrain pada hari mereka mengonsumsi tiga atau lebih minuman berkafein, dibandingkan saat mereka tidak mengkonsumsi minuman berkafein.
Namun para peneliti maengakui jika penelitian ini masih harus dilakukan lagi secara mendalam.
Dijelaskan juga, peran kafein sebagai pemicu migrain bukanlah hal yang sederhana, sebab dampaknya tergantung pada jumlah kafein yang telah dikonsumsi.
Baca Juga: Kopi Bisa Cegah Kerusakan DNA tapi Jangan Minum di Pagi Hari, Sebabkan Masalah Ini
Secara singkat, kafein tak akan membuatmu sakit kepala jika kamu mengonsumsinya dalam takaran yang tepat.
"Menariknya, beberapa pasien dengan migran yang episodik berpikir mereka perlu menghindari kafein, kami menemukan bahwa minum satu hingga dua porsi per hari tidak dikaitkan dengan resiko sakit kepala yang lebih parah," jelas penulis penelitian Dr Suzanne Bertisch.
Bertisch menambahkan, dia dan timnya juga sudah memperhitungkan faktor-faktor lain yang juga dapat menjadi pemicu migran, termasuk konsumsi alkohol, stres, olahraga, dan kurang tidur.
Baca Juga: 5 Manfaat Kopi untuk Kecantikan, Bisa Dijadikan Masker untuk Mencerahkan Kulit!
Diperolehlah temuan bahwa ada hubungan antara mengonsumsi kafein pada hari tertentu dan sakit kepala pada hari berikutnya.
Namun menurut Bertisch, penelitian ini tidak dapat memastikan apakah faktor seperti tipe minuman kafein, jumlah total dari kafein ataupun waktu mengonsumsi memengaruhi risiko migrain.
Penyebab migrain sendiri belum sepenuhnya dipahami.
Baca Juga: Sejak Tinggal di Amerika, Iqbaal Ramadhan Mengaku Kopi Jadi Bagian dari Hidupnya!
Migrain terjadi ketika aktivitas otak abnormal mempengaruhi sinyal saraf, bahan kimia dan pembuluh darah di otak.
Pemicu potensial lainnya termasuk stres, kecemasan, depresi, kualitas tidur yang buruk atau perubahan hormon selama siklus menstruasi.
Dehidrasi, minum terlalu banyak alkohol dan melewatkan waktu makan juga dapat menyebabkan migrain.
(*)