Grid.ID - Sebuah gerai donat di Airport Hub, Benda, Tangerang mendadak riuh siang itu.
Seorang wanita menghujamkan amukan pada awak karyawan yang sedang bertugas menjaga etalase donat.
Wanita itu merasa dicurangi, setengah lusin donat yang ia beli tidak berbanding lurus dengan harga yang harus ia bayar.
Apa pasal? sebuah 'produk gaib' yang disebut para karyawan gerai waralaba terkemuka asal Indonesia itu sebagai bagian dari 'promo', terselip dalam slip tagihan.
Bergelimang Kemewahan, Tak Disangka Beginilah Perlakuan Sandra Dewi Terhadap Asisten Rumah Tangganya
Meski si wanita tak pernah mengiyakan untuk menyertakan 'produk gaib' berupa roti croissant itu dalam kantung belanjaannya.
Sontak saja, harga setengah lusin donat yang seharusnya dibayar Rp 47ribu saja, meledak jadi Rp 63ribu.
Merasa dicurangi, wanita itu mengamuk, ia layangkan protes ke sejumlah karyawan siang itu.
Sembari merekam dengan kamera, serapah ia layangkan bak peluru mencari mangsanya.
Ia mengamuk, mengapa ia harus membayar 'makanan gaib' yang tidak ia inginkan.
Sebab tak hanya kali itu saja, wanita itu mengaku sudah kesekian kali mengalami hal serupa.
Wanita itu menuntut haknya.
Ia juga mengonfirmasi kecurangan itu pada seorang asistennya yang tadi ia perintahkan membeli setengah lusin donat.
Kesal, roti croissant itu ia kembalikan sembari mengutuk kecurangan yang ia terima.
Malu dengan hantaman telah wanita itu, seorang pegawai donat menghampiri meja kasir, lalu meminta maaf lantas mengembalikan kembalian yang seharusnya diterima sang pelanggan yang belum reda amarahnya.
Lihat videonya di bawah: