"Tidak munkin saya sebagai kru pesawat akan ikut ambil bagian dalam mengangkut pengungsi atau pencari suaka yang justru setelah mencapai tujuannya malah berakhir dengan enol besar."
"Tidak banyak keberanian yang dibutuhkan dalam misi semacam ini," lanjutnya."
"Tapi, saya tidak dapat melakukan apa yang diminta dalam misi semacam ini, baik sebagai pilot dan sebagai manusia."
Selang beberapa jam, pilot lainnya, Iddo Elad, juga membagikan pernyataan di Facebook.
"Saya tidak akan menjadi mitra bagi kebiadaban macam ini," tegasnya.
Kiriman para pilot di Facebook telah dibagikan ratusan kali dan menarik sejumlah komentar yang mendukung pernyataan nekat ini.
(Baca juga: Pria Palestina Berkursi Roda yang Panjat Tiang Listrik, Perjuangannya Tamat di Moncong Bedil Pasukan Israel)
Bagi para imigran yang bersedia angkat kaki pada akhir Maret akan diberi Rp. 46,5 juta termasuk uang tiket pesawat.
Namun bagi yang tidak mau akan diancam masuk penjara.